sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
Rabu, 03 Okt 2018 14:00 WIB

Ini perbedaan CPU, GPU, dan APU

Bagi orang awam yang ingin merakit komputer pertamanya, memilih komponen yang tepat merupakan momok tersendiri. Salah satunya saat mereka harus memilih prosesor alias CPU.

Ini perbedaan CPU, GPU, dan APU
Ilustrasi Komponen Komputer (Pixabay)

Bagi orang awam yang ingin merakit komputer pertamanya, memilih komponen yang tepat merupakan momok tersendiri. Salah satunya saat mereka harus memilih prosesor alias CPU.

Saat dihadapkan pada pilihan prosesor, mereka harus memilih dua tipe prosesor. Beberapa prosesor hadir tanpa memiliki unit prosesor grafik yang memerlukan pengguna harus membeli GPU secara terpisah untuk menampilkan gambar di layar dan bermain gim.

Sementara itu, ada juga prosesor yang langsung datang dengan unit prosesor grafik atau sering disebut dengan APU. Hal ini membuat mereka dapat secara langsung menampilkan gambar di layar dan bermain gim tanpa bantuan GPU.

Lalu, apa perbedaan antara CPU, GPU, dan APU? Nah, pada kesempatan kali ini, tim Tek.id akan membahas ketiga komponen tersebut, agar Anda yang masih bingung dapat memilih komponen yang tepat bagi komputer pertama Anda.

Apa itu CPU?

Untuk melihat perbedaan di antara ketiga komponen ini, Central Processing Unit (CPU) adalah hal yang harus Anda pahami terlebih dahulu. Tugas utama dari CPU adalah menangani hampir semua tugas dan perhitungan yang dilakukan dari semua perangkat keras yang disematkan di dalam sebuah komputer. Bahasa mudahnya, CPU bisa diibaratkan sebagai otak dari komputer Anda.

Kemampuan CPU dapat diukur dari beberapa faktor. Pertama, seberapa banyak ‘prosesor inti’ dari sebuah prosesor. Umumnya, sebuah prosesor modern hadir dengan minimal dua prosesor inti. Tak jarang mereka memiliki kemampuan Hyper Threading yang membuat satu inti bisa menjalankan dua proses secara stimultan.

Ada juga ukuran kecepatan prosesor yang diukur dalam satuan gigahertz (GHz). Sebagai contoh, jika CPU memiliki kecepatan sebesar 2,4GHz, makaCPU ini dapat memproses hingga 2,4 miliar instruksi dalam satu detik.

Saat ini, pasar CPU dikuasai dua pabrikan besar, yakni Intel dan Advanced Micro Devices atau dikenal sebagai AMD.

Apa itu GPU?

Hampir sama dengan CPU, Graphic Processing Unit (GPU) juga merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah komputer. Jika CPU memproses semua data yang berhubungan dengan menjalankan instruksi untuk menjalankan sebuah komputer, GPU memproses instruksi yang dikirimkan oleh sebuah software untuk ditampilkan ke layar.

Biasanya, ada dua jenis GPU. Pertama, GPU yang terintegrasi langsung yang sering disebut sebagai GPU diskrit. GPU lain yang harus disematkan ke motherboard biasa disebut GPU eksternal.

Di komputasi modern, GPU tidak hanya menampilkan gambar 2 dimensi, seperti menampilkan GUI dan lainnya. GPU saat ini lebih ditujukan untuk memproses sebuah gambar 3 dimensi, baik di dalam sebuah gim atau dalam sebuah software computer-aided design (CAD). Selain itu, saat ini sebuah GPU juga bisa membuat seseorang dapat masuk ke dalam dunia Virtual Reality (VR). 

Tak ketinggalan, saat ini kemampuan dari GPU saat ini juga bisa dibilang lebih tinggi jika dibandingkan dengan CPU. 

Apa itu APU?

Accelerated Processing Unit (APU) adalah sebuah prosesor yang memiliki kemampuan ganda. Di dalam sebuah prosesor APU, terdapat inti proses untuk CPU dan GPU secara sekaligus, yang dipisah oleh sirkuit tersendiri.

Meski memiliki keuntungan, yakni para pengguna tidak perlu membeli GPU secara terpisah, ada kelemahan dari prosesor APU. Salah satunya adalah kedua prosesor itu harus berbagi RAM serta cache yang sama.

Hal ini membuat kemampuan GPU yang ada di dalam APU memiliki banyak keterbatasan.

Lalu, mengapa produsen membuat prosesor APU? Karena CPU dan GPU di tempat yang sama memungkinkan para pengguna akan mendapatkan efisiensi untuk meningkatkan kekuatan pemrosesan.

Selain itu, memiliki GPU dan CPU yang terintegrasi biasanya lebih hemat energi daripada memiliki CPU dan GPU terpisah. Kini, banyak APU modern cukup kuat untuk permainan non-intensif, namun tidak bisa bermain gim ‘triple A’.

Sebagai informasi, APU pertama diproduksi AMD dengan kode prosesor Llano, 2011 silam. Padahal, proyek ini sudah dimulai pada 2006. 

Intel baru saja memiliki prosesor APU ‘terkuat’ mulai dari generasi Core i7 8700K yang dipasangkan dengan GPU yang cukup kuat, yakni Intel UHD Graphics 630. Tapi, ke depan, Intel akan menggandeng AMD untuk memasukkan VGA Radeon Vega di prosesor masa depan Intel.

Lalu, sebaiknya pilih yang mana?

Untuk memilih prosesor yang tepat, ada baiknya disesuaikan dengan kegunaan dari komputer yang ingin dipakai. Jika Anda ingin membuat komputer untuk bermain gim intensif atau memakainya untuk bekerja mendesain objek 3 dimensi, maka gabungan antara CPU dan GPU terpisah tidak dapat terelakkan lagi.

Sebaliknya, jika Anda hanya akan memakai komputer untuk sekadar mengetik, menonton konten, atau bermain gim ringan, maka APU akan menjadi sebuah pilihan yang tepat bagi Anda.

Share
×
tekid
back to top