Ini hal yang harus dilakukan saat laptop tersiram air

Perangkat teknologi sangat rentan dengan air, terlebih yang tidak memiliki kemampuan resistensi terhadap air. Apabila perangkat tersebut tersiram air atau hanya terkena beberapa tetesan, itu dapat memberi dampak besar yang mengakibatkan kerusakan atau korsleting. Langkah pertama yang benar ketika perangkat kalian terkena air adalah matikan seluruh mesinnya. Misal, jika laptop ketumpahan kopi, langsung tekan tombol off hingga laptop mati total. Waktu sangat berharga dalam kondisi ini, jadi sebisa mungkin Anda harus cepat mengambil langkah.

Jika suatu saat laptop Anda tersiram kopi yang sedang Anda nikmati saat WFH, berikut langkah yang benar untuk menanggulangi kerusakan.

Langkah 1: Lepaskan semua komponen yang mudah dilepas. Pastikan laptop sudah dalam keadaan mati. Mouse, kabel-kabel yang terpasang, dan flashdisk misalnya, semuanya harus dikeluarkan dari laptop Anda. Gunakan obeng untuk membuka komponen seperti hard-drive.

Langkah 2: Keringkan bagian luar mesin, buka laptop sedalam mungkin, dan bersihkan permukaan basah yang Anda lihat dengan handuk atau kain penyerap bebas serat,

Langkah 3: Periksa setiap komponen yang Anda lepaskan, seperti baterai, keyboard, dan lainnya dan periksa apakah ada tanda-tanda kebasahan atau korosi. Setiap bagian basah manapun harus dikeringkan. Apabila cairan yang membasahi selain air, gunakan kapas dengan 99% isopropil alkohol untuk melarutkan kotoran tanpa menyebabkan kerusakan dan akan menguap tanpa meninggalkan residu.

Langkah 4: Setelah selesai, keringkan semuanya di udara dan tempat yang hangat selama dua hingga tiga hari. Anda juga bisa menggunakan kipas untuk mempercepat proses pengeringan. Jangan gunakan pengering rambut atau hairdryer karena dapat menimbulkan masalah statis. Anda dapat memasang komponen kembali, setelah semuanya benar-benar kering.

Jika komponen tidak dapat dilepas

Salah satu kekurangan memiliki Surface Book 2, MacBook, atau laptop lain yang baterainya tidak dapat dilepas adalah kesulitan apabila terjadi kasus seperti di atas. Anda tidak dapat melakukan pencegahan kerusakan dengan membuka komponen, yang Anda bisa lakukan hanya membawanya ke tempat servis.

Tapi, selama waktu tersebut, Anda dapat memegang mesin laptop terbalik dan mengeringkan cairan yang masuk tersebut. Keringkan setiap cairan yang dapat Anda jangkau dan beri ventilasi udara sebanyak mungkin. Memang tidak akan membantu banyak, tapi setidaknya Anda dapat memperlambat proses cairan masuk lebih dalam.

Anda pasti sering mendengar rekomendasi memasukkan perangkat basah ke dalam beras. Namun, dilansir dari Digital Trends (11/4), saran ini malah akan menimbulkan beberapa masalah. Pertama, bahan higroskopis seperti beras hampir tidak efektif berhadapan dengan cairan yang mengandung gula, alkohol, atau zat selain air. Kedua, beras tidak dapat secara efisien menyerap kelembapan yang terdapat di dalam laptop, di mana sudah menyebabkan masalah. Ketiga, hampir semua beras memiliki serpihan debu mikroskopis yang dapat masuk ke dalam laptop dan ini dapat menyebabkan masalah baru.

Perlu diketahui, kerusakan akibat tumpahan terjadi dalam beberapa detik pertama setelah tumpahan. Terlebih cairan selain air bersifat korosif, tidak seperti air.

Gunakan aksesori tahan air

Sebagai langkah pencegahan untuk melindungi laptop Anda, Tek.id sarankan Anda membeli silikon KeyCover atau bahkan cover penutup penuh menutupi bagian atas dan bawah laptop. Pastikan lubang ventilasi tidak tertutup apabila Anda menggunakan alat tersebut.