Google uji coba tempatkan iklan di tengah daftar Gmail, bisa ganggu pengguna

Layanan email Google, Gmail, dilaporkan mulai menampilkan lebih banyak iklan, termasuk di tengah daftar email, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna. Keputusan perusahaan untuk menambahkan lebih banyak iklan ke dalam layanan tersebut telah mendapat kritik, dengan beberapa pengguna merasa sulit untuk menavigasi iklan.

Dilansir dari Gizmochina (7/5), peningkatan iklan telah diluncurkan selama seminggu terakhir di Gmail versi web dan aplikasi mobile. Meskipun layanan ini selalu memiliki iklan, iklan tersebut sebelumnya ditempatkan di bagian atas daftar email, membuatnya mudah diatur. Namun, dengan iklan yang diselingi melalui daftar email, pengguna merasa lebih sulit untuk bernavigasi di sekitarnya.

Pengalaman aplikasi mobile juga terpengaruh, dengan iklan kini muncul di kotak masuk filter Updates, area yang sebelumnya bebas dari iklan. Penambahan dua iklan di bagian atas daftar email membuat ruang terlihat berantakan dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna.

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua pengguna mengalami perubahan ini, karena Google telah diketahui menjalankan pengujian bertarget dengan fitur, perubahan layanan, dan bahkan iklannya yang tidak pernah diluncurkan sepenuhnya ke publik. Namun, bagi mereka yang terpengaruh oleh peningkatan iklan, maka bisa menjadi ketidaknyamanan yang besar.

Seperti biasa, penting bagi pengguna untuk mengawasi setiap perubahan pada layanan yang mereka gunakan dan memberikan feedback kepada perusahaan yang menyediakannya. Gmail juga mengambil pendekatan proaktif dengan fitur tanda centang biru baru untuk memerangi penipuan email dan meningkatkan keselamatan dan keamanan penggunanya.