Google memperkenalkan pengetikan suara dan keterangan otomatis ke Safari dan Edge
Fitur inovatif ini hanya tersedia untuk pengguna Chrome, namun dengan keputusan terbaru, Google membuka pintu bagi pengguna Safari dan Edge untuk mengaksesnya.
Perusahaan teknologi global, Google, telah mengumumkan langkah signifikan dalam upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan inklusi dalam pengeditan dokumen dan presentasi secara daring. Pada akhir pekan lalu, Google memperluas cakupan fitur pengetikan suara dan keterangan otomatis ke browser Safari dan Edge, mengubah paradigma produktivitas online bagi jutaan pengguna.
Dikutip dari Phone Arena (28/5), sebelumnya, fitur inovatif ini hanya tersedia untuk pengguna Chrome, namun dengan keputusan terbaru, Google membuka pintu bagi pengguna Safari dan Edge untuk mengaksesnya. Dengan demikian, pengguna dapat mengedit dokumen di Google Docs serta catatan pembicara di Google Slides dengan mudah menggunakan suara mereka, serta mengaktifkan keterangan otomatis saat melakukan presentasi.
Prosesnya berlangsung langsung melalui browser, dengan kontrol penuh atas layanan teks-ke-suara dan pengiriman data teks ke platform Google. Meskipun saat ini fitur ini hanya dapat dinikmati oleh pengguna desktop, kemungkinan pengembangan untuk perangkat seluler menjadi peluang besar di masa mendatang.
Tak hanya itu, Google juga memberikan kendali kepada administrator untuk menentukan browser mana yang dapat mendukung fitur ini di domain mereka. Rilis fitur baru ini dilakukan secara bertahap, dengan pengguna di domain Rapid Release diperkirakan akan menerima pembaruan dalam dua minggu ke depan, sedangkan pengguna di domain Scheduled Release akan menerima pembaruan mulai 11 Juni, dengan estimasi penyelesaian dalam tiga hari.
Langkah ini disambut baik oleh semua pelanggan Google Workspace, termasuk pelanggan Google Workspace Individual dan pengguna dengan akun Google pribadi. Ini menandai komitmen Google dalam meningkatkan aksesibilitas dan inklusi, serta memberikan solusi produktivitas yang lebih luas kepada pengguna secara global. Dengan demikian, Google memperkuat posisinya sebagai pionir dalam membawa teknologi yang memudahkan kehidupan sehari-hari ke tangan jutaan pengguna di seluruh dunia.
