Google hadirkan modul Apollo 11 dalam bentuk AR
Google menghadirkan modul luar angkasa yang digunakan astronot ketika mendarat di Bulan dalam bentuk AR. Namun fitur ini hanya dapat dinikmati melalui ponsel yang sudah mendukung fitur Augmented Reality.
Kurang lebih 50 tahun lalu, NASA berhasil mencetak sejarah dengan mengirim astronot untuk menjejakkan kaki di Bulan. Dalam rangka 50 tahun itu, Google menghadirkan modul Apollo dalam bentuk Augmented Reality (AR).
Dilansir dari Engadget (11/7), Google bakal menghadirkan animasi AR ketika pengguna mencari kata kunci Apollo 11 di Google Search. Namun harus diperhatikan, bahwa ini hanya berlaku bagi smartphone yang sudah mendukung AR.
Pilihan animasi AR itu nantinya akan muncul di urutan paling atas hasil pencarian, yang lebih dikenal sebagai panel Knowledge. Nantinya ketika pengguna memilih animasi tersebut, akan muncul modul Apollo 11 dalam bentuk 3D. Pengguna nantinya dapat melakukan zoom in dan zoom out untuk mengamati modul tersebut. Animasi modul itu juga dapat diputar untuk diamati dari berbagai sudut.
Untuk diketahui, Google mengklaim kalau ini merupakan kali pertama perusahaan itu menghadirkan artefak budaya di fitur AR dari hasil pencarian. Fitur ini sendiri pertama kali diluncurkan bulan Mei lalu. Kala itu, pengguna hanya bisa menampilkan beberapa hewan tertentu. Kabarnya, dalam beberapa waktu ke depan, pengguna juga bisa menampilkan baju luar angkasa milik Neil Amstrong dengan cara yang sama.
Tak hanya itu, Google juga akan menghadirkan 20 kisah terkait berbagai aspek dalam misi Apollo 11 dan siapa saja yang terlibat dalam misi tersebut. Untuk itu, Google kabarnya sudah menjalin kerjasama dengan Smithsonian National Air and Space Museum. Kisah-kisah tersebut juga akan dimunculkan di panel Knowledge bersama dengan simulasi AR modul Apollo.
