sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Sabtu, 15 Feb 2020 10:22 WIB

Google bedakan batas wilayah di Google Maps

Ternyata Google membedakan batas wilayah dan nama tempat berdasarkan siapa yang melihatnya. Perusahaan ini sendiri menyatakan akan tetap bersikap objektif.

Google bedakan batas wilayah di Google Maps

Google dilaporkan menampilkan batas wilayah sebuah negara berdasarkan lokasi orang yang melihatnya. Artinya, setiap pengguna tidak akan melihat tampilan batas wilayah yang sama ketika mereka berada di lokasi yang berbeda. 

Contohnya, wilayah Kashmir. Tempat ini sudah diperebutkan oleh India dan Pakistan selama lebih dari 70 tahun. Pengguna Google Maps di Pakistan akan melihat garis putus-putus di batas wilayah tersebut yang menunjukkan adanya perselisihan untuk wilayah tersebut. Sementara itu, pengguna di India akan mendapati adanya garis yang membatasi wilayah tersebut. 

Tidak hanya batas wilayah, Google ternyata juga membedakan nama sebuah tempat berdasarkan lokasi penggunanya. Perairan yang memisahkan Jepang dan Korea Selatan akan disebut Laut Jepang di Google Maps jika dilihat oleh pengguna di Jepang. Namun namanya akan berganti menjadi Laut Timur jika penggunanya melihat dari Korea Selatan. 

Dilansir dari Cnet (15/2), perbedaan tersebut sekilas menunjukkan bagaimana Google beroperasi ketika berhubungan dengan isu sensitif yang berhubungan dengan pemerintahan di dunia. Tantangan wilayah sengketa bukan hal yang baru, namun dengan adanya kecepatan dan koneksi ke perangkat lunak membuatnya tampak menjadi lebih besar. 

Google mengatakan pihaknya bekerja sama dengan United Nations of Group Experts on Geographical Names (UNGEGN) dan meninjau berbagai perjanjian untuk menetapkan keputusan tersebut. Perusahaan ini mengetahui bahwa hal ini berbeda dari pemerintah lokal. 

“Kami tetap netral dalam masalah wilayah dan batas-batas sengketa, dan tetap membuat tampilan objektif di wilayah sengketa itu dalam peta kami dengan menggunakan garis berwarna abu-abu,” kata Ethan Russell, Direktur Manajemen Produk Google Maps, seperti dilansir dari Cnet

Share
×
tekid
back to top