Google bayar media Kanada Rp1,1 triliun per tahun supaya berita tetap tampil di pencarian
Google akan membayar media Kanada sebesar Rp1,1 triliun demi berita terbaru selalu terbit di mesin penulusurannya.
Google baru saja menyepakati kerja sama dengan salah satu media Kanada,Canada Online News Act, untuk menampilkan berita terbaru di Google Search. Dengan kerja sama ini maka Google wajib membayar Canada Online News Act sebesar 73,6 juta USD (sekitar Rp1,1 triliun) setiap tahunnya.
Dilansir dari The Guardian (30/11), Google sepakat untuk menjalin kerja sama tersebut supaya mesin pencarinya selalu mendapatkan berita penting terkini khususnya di wilayah Kanada. Pemerintah Kanada memang telah membuat aturan yang mana sistem bisnis media kini menjadi berbayar apabila suatu search engine ingin menampilkannya.
Dengan cara ini pula, perusahaan media akan mendapatkan penghasilan yang meningkat secara signifikan. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengaku sangat senang dengan adanya kesepakatan antara Google dan media Kanada.
“Google telah setuju untuk mendukung jurnalis dengan baik, termasuk jurnalisme lokal,” kata Justin Trudeau.
Berbeda dengan Google, Meta dikabarkan hingga kini belum menerima sistem aturan baru di Kanada tersebut. Sehingga Meta sampai saat ini masih dibatasi jumlah berita yang muncul di halamannya,
Kendati begitu, Pemerintah Kanada menyebut sistem baru ini juga akan diadaptasi oleh negara lainnya. Adalah Jerman yang dikabarkan bakal menerapkan aturan mengenai jurnalisme baru seperti halnya yang berlaku di Kanada saat ini.
