Google bayar Andy Rubin setelah dipecat karena skandal seks

Sudah hampir empat tahun Andy Rubin dipecat dari Google. Kala itu, dia dipecat oleh Google karena terkena skandal kasus seks yang melibatkan dirinya dengan salah satu karyawan Google. Andy disebut memaksa karyawan tersebut melakukan oral seks di sebuah hotel 2013 silam.

Adalah Larry Page, orang yang meminta Andy untuk keluar dari Google. Anehnya, setelah keluar, Google malah memberikan ‘paket’ untuk kepergian pria yang disebut sebagai bapak dari Android tersebut.

Tak tanggung-tanggung, perusahaan mesin pencari terbesar asal Amerika tersebut memberikan uang sebesar USD90 juta atau Rp1,3 triliun. Pembayaran ini mereka cicil, dan pembayaran USD2 juta atau Rp30 miliar terakhir akan dilakukan bulan depan.

Pendiri Essential ini juga menerima hibah saham sebesar USD150 juta atau Rp2,3 triliun dari Google. Tentu saja, jumlah ini bukanlah jumlah yang kecil.

Ada juga laporan bahwa Andy menerima kucuran dana lain dari Google melalui Venture Capital yang dia dirikan bernama Playground Ventures. Perusahaan yang kini dipimpin oleh Sundar Pichai tersebut bahkan mengizinkan menunda pembayaran pinjaman USD14 juta atau Rp213 miliar yang dipinjamkan kepadanya, seperti dalam laporan Times melalui The Verge (26/10).

Menanggapi hal tersebut, CEO Google Sundar Pichai dan Wakil Direktur Operasional Publik Google Eileen Naughton, tampaknya tidak menyanggah kabar tersebut. Mereka menggambarkan situasi ini sebagai situasi yang "sulit untuk dibaca".

Namun mereka menegaskan bahwa Google telah memecat puluhan karyawan karena pelecehan seksual selama dua tahun terakhir tanpa memberi mereka paket keluar.

Di sisi lain, dalam beberapa postingan di Twitter, Rubin menanggapi laporan tersebut. Dia mengklaim berita tersebut berisi "banyak ketidakakuratan" dan "pembesar-besaran liar".

 

2/2 to disparage me during a divorce and custody battle. Also, I am deeply troubled that anonymous Google executives are commenting about my personnel file and misrepresenting the facts. — Andy Rubin (@Arubin) October 26, 2018

 

Sekadar informasi, Times pernah merinci hubungan konsensual antara Rubin dan seorang karyawan di tim Android pada tahun 2011 yang melanggar aturan pengungkapan perusahaan Google karena tidak dilaporkan ke HRD.

Insiden hotel kemudian berasal dari hubungan di luar nikah antara Rubin dan seorang karyawan di tim Android yang dimulai saat dia masih mengawasi divisi tersebut. Android kala itu telah menjadi sangat penting untuk bisnis Google.

Rubin bertemu mantan istrinya, Rie Rubin di Google dan juga berkencan dengan wanita lain di perusahaan itu saat ia menikah, menurut laporan Times beberapa tahun lalu. Keduanya bercerai pada bulan Agustus lalu.