Gmail ketahuan uji fitur baru

Google kabarnya akan mematikan aplikasi Inbox bulan depan. Dilansir dari Phone Arena (2/2), Google memang menggunakan aplikasi Inbox untuk menguji fitur email baru yang nantinya dapat dipindahkan ke Gmail. Kabarnya setelah Inbox mati, Google akan menguji beberapa fitur aplikasi pada Gmail versi Android. 

Source: Phone Arena

Hal ini pertama kali bocor dengan menampilkan tangkapan layar yang menunjukkan UI desain terbaru untuk Gmail. Diklaim bocoran gambar tersebut berasal dari Google Internal Testing yang memperlihatkan beberapa fitur di Inbox. Salah satu fitur tersebut termasuk "Bundles", yang mengelompokkan email agar memudahkan pengguna merespons email sekaligus dan menghapus email sekaligus. 

Gambar tersebut juga menunjukkan bahwa Google sedang menguji kemampuan pengguna untuk melakukan "pin" email di Gmail. Fitur ini dapat ditemukan di Inbox, yang memungkinkan Anda untuk mengambil email yang perlu dibaca lagi atau mengembalikannya ke Inbox. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan fitur tersebut untuk "pin" email yang ingin disimpan dan dihapus. 

Tentunya dengan menggunakan fitur ini, secara cepat Anda akan bisa membersihkan Inbox Anda. Kemudian bila Anda memilih ikon pin di bagian atas layar, maka akan menampilkan email yang telah di-pin. Jadi Anda akan bisa fokus pada email yang penting dan perlu untuk ditanggapi saja. Bukan hanya itu, gambar bocoran juga menampilkan fitur reminder yang terletak di Inbox Gmail. 

Sayangnya belum diketahui kapan fitur-fitur ini akan rilis secara luas di Gmail. Tampaknya kita masih harus sabar menunggu beberapa waktu lagi untuk mendapatkan fitur baru tersebut.