Gemini hadir di mobil Volvo lebih cepat

Volvo semakin memperkuat kolaborasinya dengan Google untuk menghadirkan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) terbaru, termasuk Gemini, ke kendaraannya lebih cepat dari perkiraan. Kerja sama ini, yang diumumkan dalam pembaruan strategis pada Juli 2024, bertujuan mempercepat integrasi teknologi AI generatif ke sistem infotainment dan asisten pengemudi Volvo. Langkah ini menegaskan komitmen Volvo sebagai pelopor mobil connected dan otonom.

Gemini, model AI multimodal besutan Google, akan diintegrasikan ke dalam antarmuka berbasis Android Automotive OS yang sudah digunakan Volvo. Fitur ini memungkinkan pengemudi mengakses informasi kompleks melalui perintah suara alami, seperti:

- "Rencanakan rute dari Jakarta ke Bandung dengan 2 titik charger mobil listrik."

- "Prediksi kondisi lalu lintas di tujuan pukul 18.00."

Gemini juga akan membantu mengontrol fungsi kendaraan, seperti mengatur suhu kabin atau memilih musik berdasarkan preferensi pengguna. Keunggulannya terletak pada kemampuan memahami konteks percakapan dan memberikan respons real-time.

Kolaborasi ini memungkinkan Volvo mengirim pembaruan perangkat lunak (OTA) lebih cepat ke mobil-mobilnya. Sebelumnya, proses integrasi fitur baru memakan waktu hingga 12 bulan, tetapi dengan infrastruktur Google Cloud, waktu tersebut dipangkas hingga 50%. Artinya, pengguna Volvo EX90 atau C40 Recharge terbaru bisa menikmati peningkatan sistem setiap kuartal, tanpa perlu ke bengkel.

Selain asisten AI, Volvo memanfaatkan Gemini untuk meningkatkan sistem keamanan. Contohnya, AI akan menganalisis data dari kamera dan sensor mobil untuk memprediksi risiko kecelakaan, seperti mendeteksi pejalan kaki yang tiba-tiba muncul di area blind spot. Di sisi personalisasi, Gemini mampu "mempelajari" kebiasaan pengemudi, seperti jadwal rutin atau preferensi musik, lalu menyesuaikan rekomendasinya secara otomatis.

Volvo dan Google juga membuka akses ke Gemini API bagi developer pihak ketiga. Ini memungkinkan pembuatan aplikasi khusus untuk mobil Volvo, mulai dari layanan pemesanan restoran hingga kontrol smart home dari dashboard. Langkah ini diharapkan memperkaya pengalaman pengguna sekaligus menciptakan ekosistem teknologi yang kompetitif.

Fitur berbasis Gemini direncanakan mulai diuji coba pada mobil Volvo akhir 2024, dengan implementasi penuh pada 2025. Tantangan utamanya adalah memastikan keandalan AI dalam kondisi jaringan terbatas dan meminimalkan distraksi pengemudi.