sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
Jumat, 22 Sep 2023 11:41 WIB

Fitur baru green screen & dubbing di YouTube berbasis AI 

Fitur green screen, yang tersedia untuk YouTube Shorts, disebut Dream Screen dan mirip dengan green screen TikTok.

Fitur baru green screen & dubbing di YouTube berbasis AI 

Dalam acara Made on YouTube yang baru saja digelar Kamis lalu, perusahaan mengumumkan beberapa pembaruan platform. Salah satunya adalah fitur edit berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk para kreator. 

Dilansir dari Engadget (22/9), fitur ini mencakup filter green screen, wawasan untuk menstimulasi ide, sulih suara (dubbing) otomatis ke bahasa lain, dan pencarian sountrack. 

Fitur green screen, yang tersedia untuk YouTube Shorts, disebut Dream Screen. Fitur ini mirip dengan green screen TikTok, yang akan secara otomatis menghapus latar belakang video. 

Selanjutnya, kreator dapat mengisi latar belakang dengan gambar atau video yang dihasilkan AI berdasarkan permintaan. 

Melalui fitur Dream Screen, YouTube mempermudah kreator dalam mengilustrasikan skenario fantasi atau sekadar menghidupkan latar belakang yang membosankan. 

Perusahaan mengatakan akan mulai menguji fitur tersebut dengan “kreator terpilih” akhir tahun ini sebelum peluncuran yang lebih luas pada tahun 2024. 

Di sisi lain, YouTube Studio akan mendapatkan fitur baru yang dapat melakukan brainstorming. Seperti meminta ide video kepada ChatGPT, fitur “insights recommendation” dapat menyusun garis besar dan membantu kreator membuat konsep proyek. 

Demikian pula, bantuan pencarian di Music Creator. Fitur baru akan memudahkan kreator mencari BGM untuk videonya yang akan diunggah. 

“Cukup ketikkan deskripsi konten Anda dan AI akan menyarankan musik yang tepat dengan harga yang tepat,” tulis VP YouTube Toni Reid. Baik Insights maupun pencarian soundtrack akan tersedia untuk kreator konten tahun depan. 

Fitur terakhir yang diumumkan YouTube dalama acaranya adalah sulih suara bertenaga AI yang mulai diuji awal tahun ini. 

Dikembangkan di inkubator Area 120 Google, fitur dapat menghasilkan terjemahan berbasis teks ke dalam bahasa target yang dipilih. 

Perusahaan mengatakan fitur memberi pengguna kesempatan untuk memeriksa ulang hasilnya sebelum memilih dari narator virtual yang berbeda untuk membaca konten tersebut.

Share
×
tekid
back to top