F1 manfaatkan AI untuk mengatasi pelanggaran batas lintasan
Formula 1 (F1) lakukan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) demi kurangi pelanggaran batas lintasan oleh para pembalap.
Kompetisi balapan mobil atau yang lebih dikenal Formula 1 (F1) kini sudah mulai menerapkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk membantu suatu pekerjaan. Teknologi AI mulai digunakan seiring banyaknya pelanggaran batas lintasan yang dilakukan oleh para pembalap.
Dilansir dari Reuters (24/11), teknologi AI akan mulai digunakan pada ajang balap di Abu Dhabi jelang akhir musim nanti. Federasi Automobil Internasional (FIA) menegaskan pengawasan ini akan dilakukan lebih ketat untuk musim balapan berikutnya.
FIA berharap dengan adanya bantuan AI maka pembalap tidak akan ada yang berani melanggar batas lintasan lagi. Terlebih kini dengan teknologi AI, kecepatan mobil akan otomatis menurun bila melewati batas tersebut.
Pada Austrian Grand Prix 2 Juli lalu, FIA menemukan ada sekitar 1200 potensi pelanggaran batas selama balapan berlangsung. Hal ini tentu saja akan mencederai sportivitas, sehingga tindakan tegas perlu dilakukan, salah satunya seperti memanfaatkan teknologi AI.
Kendati demikian, rencana penerapan teknologi AI ini masih menuai perdebatan. Hanya saja Head of FIA, Tim Maylon, tetap optimis bahwa teknologi AI bisa membantu perkembangan ajang balap F1 menjadi semakin lebih baik.
