Eropa akan paksa Apple buka akses NFC untuk pihak ketiga

Uni Eropa sedang berencana untuk membuat regulasi baru yang akan memaksa Apple untuk membuka teknologi pembayaran di iPhone untuk para kompetitornya. Teknologi yang dimaksud tidak lain adalah fitur NFC di perangkat iPhone. Komisi Eropa menyebutkan bahwa aturan baru ini akan membuat layanan pembayaran bisa menggunakan NFC yang terpasang di smartphone. 

Peraturan ini memang tidak secara langsung merujuk pada Apple. Namun, peraturan ini disebut-sebut memang sengaja dibuat untuk diarahkan ke Apple. Pasalnya pada Juni lalu, Komisi Eropa sudah melayangkan gugatan untuk melakukan investigasi pada Apple Pay. Dalam gugatan itu, investigasi akan dilakukan pada beberapa kebijakan Apple, termasuk memaksa pengembang aplikasi untuk menggunakan sistem pembayaran Apple Store. 

Tidak hanya itu, sistem pembayaran di App Store juga melarang pengembang untuk memberikan opsi pembayaran di luar toko aplikasi itu, sekalipun harga yang ditawarkan bisa lebih murah. Hal ini serupa dengan apa yang terjadi saat ini, antara Apple dan Epic Games yang menawarkan opsi pembelian yang lebih murah ketimbang di App Store.

Dilansir dari Gizchina (25/9), saat ini, NFC pada perangkat iPhone dan Apple Watch hanya dapat digunakan untuk metode pembayaran Apple Pay. Sejumlah bank dan kompetitor lain di Eropa menyebut kalau mereka juga ingin mendapatkan akses yang sama untuk aplikasi mereka. Sayangnya, perusahaan ini tidak memberikan izin untuk menggunakan fitur tersebut. 

Sementara di pihak lain, banyak ponsel Android juga sudah menggunakan NFC di dalamnya. Namun, Google cukup bermurah hati untuk membiarkan para pengembang aplikasi memanfaatkan teknologi ini. Klaim Apple menyebut bahwa pembatasan akses NFC ini dikarenakan alasan keamanan. Menurut Apple, pihak ketiga yang dapat mengakses pembayaran mobile berpotensi pada ancaman keamanan pengguna. 

Berkenaan dengan klaim itu, Komisi Eropa menyatakan bahwa semua penyedia layanan pembayaran sudah seharusnya memiliki akses ke infrastruktur yang relevan dengan layanannya. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan dan menyediakan solusi pembayaran yang adil, beralasan dan tanpa diskriminasi.