Elon Musk akan izinkan Donald Trump kembali ke Twitter

Elon Musk akhirnya mengkonfirmasi akan memberikan izin kembali kepada mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk kembali menggunakan Twitter. Setelah sebelumnya, Elon Musk masih enggan untuk memberikan tanggapan terkait dengan hal tersebut. 

Kabar terkait pemberian izin kepada Trump untuk kembali ke Twitter ini pertama kali diungkapkan Musk dalam sebuah wawancara dengan The Financial Times. Melansir dari Engadget (11/5), Musk memberikan pernyataan akan memberi akses kepada mantan presiden Amerika Serikat tersebut ketika kesepakatannya untuk mengakuisisi Twitter telah selesai. 

Meskipun Musk telah mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap keputusan Twitter untuk melarang Trump, ini merupakan pertama kalinya Musk mengungkapkan akan mengubah keputusan tersebut. "Saya pikir larangan fundamental seperti itu akan merusak kepercayaan terhadap Twitter sebagai sebuah tempat di mana semua orang dapat menyuarakan pendapatnya," ucapnya. 

Menurut Musk, akun yang berpotensi 'merusak dunia' masih dapat dihukum dengan penangguhan semantara ataupun penghapusan tweet individu terkait hal tersebut. Sedangkan untuk akun bot ataupun akun scam spam, Musk akan membuat keputusan untuk memblokir mereka dari Twitter. 

Walau demikian, keputusan yang diungkapkan oleh Musk masih belum dapat dipastikan akan segera dilaksanakan. Pasalnya hingga saat ini, Musk masih dalam proses untuk mengakuisisi perusahaan media sosial terbesar di dunia tersebut. 

"Jelas, saya belum memiliki Twitter. Jadi ini bukan hal yang pasti akan terjadi," tutur Musk kepada The Financial Times.