Drone ini bisa menyelam 175 meter untuk rekam dasar laut

Pesawat tanpa awak (drone) umumnya terbang di udara untuk berbagai keperluan seperti merekam gambar. Tetapi rupanya tidak semua drone diciptakan untuk terbang, seperti yang baru-baru ini diciptakan oleh perusahaan robotika bawah air bernama Geneinno. Drone yang diciptakan perusahaan ini dapat menyelam hingga 175 meter di dalam air serta dilengkapi lampu LED dengan kecerahan 3.000 lumen.

Perangkat yang diberi nama T1 Pro ini dilengkapi dengan 6 motor listrik untuk kemampuan manuver maksimum di bawah air. Dilansir dari PetaPixel (19/11), daya tahannya juga sangat mengesankan dengan pemakaian hingga 4 jam melalui baterai terintegrasinya dan 8 jam total dengan tambahan baterai eksternal. Masing-masing baterai ini dapat terisi penuh dalam 3 jam. Kecepatannya dilaporkan hingga 7,2 km/jam.

Pada bagian kameranya, terdapat sensor CMOS Sony berukuran 1/2,3 inci dengan aperture f/1.5. Resolusi gambar yang dihasilkannya adalah 12 MP dengan format JPG, DNG, dan RAW. Terdapat penyimpanan internal di dalam drone sebesar 128 GB. Sedangkan resolusi video yang dihasilkannya adalah 4K 30 fps, dan Full HD pada 60 fps.

Namun T1 Pro tidak menggunakan konektivitas nirkabel untuk mengoperasikannya. Drone ini membutuhkan hubungan kabel panjang untuk tetap terhubung ke kontroler. Ada metode yang telah dikembangkan untuk berkomunikasi secara nirkabel di bawah air, tetapi belum ada yang dapat menangani streaming langsung beresolusi tinggi yang disediakan T1 Pro.

Pengguna dapat melengkapi dengan berbagai tambahan opsional yang menjadikan drone lebih cocok untuk aplikasi industri seperti sonar pindai, detektor kualitas air, kamera eksternal kedua yang dapat dipasang di T1 Pro untuk menilai kondisi dasar laut, robot pelengkap lengan, dan penskala laser untuk mendeteksi apakah kondisi laut aman dijelajahi penyelam. Harga untuk drone Geneinno T1 Pro adalah USD3.000 (Rp42,5 juta). Sebagai informasi, drone ini hadir untuk kebutuhan industi, bukan perorangan.