×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Dewan Perwakilan Amerika Serikat melarang staf-nya menggunakan Microsoft Copilot

Oleh: Lysti Rahma - Senin, 01 April 2024 10:07

Keputusan ini didasarkan pada evaluasi dari Kantor Keamanan Siber, yang menyoroti potensi risiko penggunaan Copilot terhadap keamanan data pemerintah Amerika.

 DPR Amerika melarang staf-nya gunakan Microsoft Copilot

Dewan Perwakilan AS telah mengambil langkah tegas dengan memutuskan untuk melarang stafnya menggunakan Microsoft Copilot. Dikutip dari The Verge (1/4), keputusan ini didasarkan pada evaluasi dari Kantor Keamanan Siber, yang menyoroti potensi risiko penggunaan Copilot terhadap keamanan data pemerintah Amerika. Langkah ini diambil untuk menghindari kemungkinan kebocoran data ke layanan cloud yang tidak disetujui.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan AS telah mengambil langkah serupa terkait penggunaan ChatGPT di kantor-kantor kongres pada tahun sebelumnya. Langkah ini menegaskan komitmen Dewan Perwakilan AS dalam menjaga keamanan dan kerahasiaan data penting. Kini, dengan memperluas larangan ini ke Microsoft Copilot, Dewan Perwakilan AS kembali menegaskan prioritas mereka terhadap keamanan informasi.

Juru bicara Microsoft menyatakan komitmen perusahaan untuk mematuhi standar keamanan pemerintah federal. Namun, pengembangan alat kecerdasan buatan seperti Copilot untuk memenuhi persyaratan keamanan pemerintah menjadi prioritas yang akan diperjuangkan lebih lanjut.

Langkah Dewan Perwakilan AS ini mencerminkan kompleksitas tantangan yang dihadapi dalam mengadopsi teknologi AI di sektor publik. Sementara inovasi dalam kecerdasan buatan menawarkan potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, tantangan keamanan data dan kepatuhan regulasi tetap menjadi perhatian utama. 

Keselarasan antara kemajuan teknologi dan perlindungan terhadap data sensitif menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan yang tepat di era digital ini. Keputusan Dewan Perwakilan AS juga memberikan sinyal penting bagi perusahaan teknologi dan badan pemerintahan lainnya bahwa keamanan data harus diutamakan dalam setiap langkah pengembangan teknologi baru. Meskipun tantangan keamanan data dapat menjadi kompleks dan beragam, kesadaran akan risiko serta komitmen untuk menjaga keamanan informasi adalah langkah awal yang sangat penting. 

×
back to top