DJI umumkan drone Matrice baru dengan waktu terbang 55 menit
Ketika dipasangkan dengan sistem kamera Zenmuse H20 terbaru, M300 RTK juga akan menawarkan dua cara baru untuk melakukan sinkronisasi lokasi drone agar dapat melacak lokasi.
DJI baru saja mengumumkan drone terbaru mereka untuk keperluan komersial, Matrice 300 RTK (M300 RTK). Selain drone seri Matrice, perusahaan asal Tiongkok tersebut juga mengenalkan seri kamera hibrida pertamanya lewat Zenmuse H20. Dilansir dari DP Review (15/5), baik M300 RTK dan Zenmuse H20 diklaim memiliki teknologi dan fitur inovatif.
M300 RTK memiliki desain dengan baling-baling yang dipasang di bawah motor listrik. Drone ini dilengkapi dengan serangkaian sistem sensor sehingga memiliki pendeteksian maksimum hingga jarak 40 meter dengan objek di dekatnya. Tentu saja sistem ini salah satunya berguna agar M300 RTK tidak terjadi tabrakan dengan lingkungan sekitarnya.
DJI juga telah meningkatkan teknologi OcuSync Enterprise agar memungkinkan transmisi video triple-channel 1080p hingga 15 km berkat koneksi 2,4 Ghz dan 5,8 Ghz, yang akan beralih secara real-time berdasarkan keadaan koneksi di lingkungan tertentu.
Drone M300 RTK juga dilengkapi dengan Advanced Dual Operator Mode yang memberikan dua pilot terpisah akses yang sama ke kontrol penerbangan dan lainnya. “Sekarang, jika salah satu pilot menjadi terganggu atau kontroler mereka kehilangan baterai atau koneksi, pilot lainnya mendapatkan kendali penuh atas M300 RTK dan muatannya,” kata DJI.
Ketika dipasangkan dengan sistem kamera Zenmuse H20 terbaru, M300 RTK juga akan menawarkan dua cara baru untuk melakukan sinkronisasi lokasi drone agar dapat melacak lokasi yang lebih tepat dalam misi terkoordinasi, seperti operasi pencarian dan penyelamatan serta perbaikan infrastruktur. Ada yang namanya mode Smart Track yang memungkinkan pengguna untuk secara otomatis mendeteksi dan melacak objek bergerak, bahkan pada jarak yang sangat jauh.
DJI mengatakan bahwa M300 RTK memiliki waktu penerbangan hingga 55 menit ketika menggunakan satu baterai. Ada pula teknologi AES-256 Encryption antara drone dan kontrolernya sehingga akses pengendalian lebih aman dari orang yang tidak bertanggung jawab. Drone ini dilengkapi dengan sertifikasi IP45 sehingga tahan cipratan air dan debu.
