DJI luncurkan drone Mavic Air 2
Mavic Air 2 juga telah dirancang menggunakan motor baru, sistem aerodinamis yang lebih baik, dan teknologi baterai terbaru yang diklaim mampu menawarkan penerbangan hingga 34 menit.
Akhirnya DJI secara resmi meluncurkan Mavic Air 2 setelah beberapa hari yang lalu tersebar bocoran gambar dan beberapa spesifikasinya. Drone tersebut diinformasikan memiliki bobot hanya 570 gram. Meski bobot ini agak lebih berat dibandingkan dengan Mavic Air versi awal, Mavic Air 2 menawarkan performa yang lebih baik.
Dilansir dari PetaPixel (28/4), DJI melengkapi Mavic Air 2 dengan sensor gambar QuadBayer 48 MP 1/2 inci. Dengan demikian, secara default kamera drone ini akan memotret gambar beresolusi 12 MP. Jika ingin memotret menggunakan resolusi 48 MP, maka kamu dapat menggunakan mode ‘High-res”. Dari sisi video, drone ini dapat merekam 4K pada 60 fps dan Full HD pada 120 fps atau 240 fps. Ada pula hyperlapse 8K dalam mode timelapse.
Mavic Air 2 juga telah dirancang menggunakan motor baru, sistem aerodinamis yang lebih baik, dan teknologi baterai terbaru yang diklaim mampu menawarkan penerbangan hingga 34 menit. Dan berkat OcuSync 2.0, kamu dapat mengendalikan drone sejauh 10 km.
Kamera tersebut akan menggunakan deep learning dan “advanced scene recognition” agar secara otomatis memilih satu dari tiga opsi berikut: HDR Photo, Hyperlight, dan Scene Recognition. Ini bekerja bersama dengan FastTrack dan ActiveTrack 3.0.
Seperti pada bocorannya, tidak ada sensor tabrakan di atas Mavic Air 2, tetapi sensor ini tetap ada di bagian belakang dan depan. Ada juga beberapa sensor tambahan di bagian bawah untuk memfasilitasi pendaratan otomatis yang lebih lancar.
Drone ini juga dilengkapi dengan Advanced Pilot Assistance System (APS) 3.0 yang menggunakan pemetaan 3D untuk mendeteksi jalurnya sendiri. Tidak ketinggalan pula teknologi AirSense unntuk memperingatkan pilot drone mengenai pesawat lain di dekatnya dan menampilkan lokasi di layar kendali.
DJI melengkapi kit penjualan Mavic Air 2 dengan opsi standar yang mencakup drone, baterai, remote control, dan semua kabel yang diperlukan dengan harga USD799 (Rp12,4 juta), ada pula opsi Fly More yang menambahkan versi standar dengan satu set filter ND, empat baling-baling tambahan, hub pengisian daya, dan dua baterai tambahan seharga USD988 (Rp15,3 juta).
