DJI konfirmasi ada masalah baterai di drone Mini 2

Beberapa pemilik drone DJI Mini 2 melaporkan terdapat masalah dengan baterai. Ini terutama masalah pengosongan jika tertinggal di hub pengisian daya atau drone. Meskipun tidak ada bahaya yang melekat, masalahnya bisa menjadi mahal karena pengguna harus sering mengganti baterai Mini 2 Intelligent Flight, yang dijual seharga USD55 (770 ribu).

“DJI sedang mengerjakan pembaruan firmware untuk DJI Mini 2 dan sistem baterainya untuk memulai pengosongan otomatis saat baterai berada di dalam drone atau hub pengisian daya. Saat ditempatkan di drone atau hub pengisian daya, baterai menggunakan sedikit daya untuk mempertahankan fungsi vital dan tidak memulai pengosongan otomatis”, kata perusahaan tersebut.

Dilansir dari DP Review, DJI merekomendasikan agar baterai dikeluarkan dari drone dan/atau hub pengisian daya ketika baterai perlu disimpan dalam waktu lama setelah pembaruan firmware. Mereka mengatakan akan memberi tahu komunitas ketika firmware sudah tersedia.

DJI Senior Communication Manager, Patrick Santucci, berkata hal tersebut merupakan masalah yang sangat kecil. Di mana baterai tidak habis secara otomatis saat berada di dalam drone atau hub. Perusahaan akan mengerjakan pembarian firmware untuk memperbaikinya, tetapi praktik yang paling aman adalah melepas baterai dari drone maupun hub pengisian.

Ini bukan pertama kalinya DJI mengalami protes dari pelanggan terkait baterainya. Meskipun masalah untuk Mavic Air 2 dan Air 2S belum dilaporkan, Mavic 2 Pro juga pernah memiliki riwayat masalah baterai.

“Saya sekarang memiliki tujuh baterai Mavic 2 Pro yang membengkak. Penggunaan normal, disetel ke pengosongan setelah 10 hari, tidak pernah terlalu panas atau dingin”, kata pilot jarak jauh di Capture Video and Photo, Tony Rappa.

Hingga pembaruan firmware terbaru dikeluarkan untuk Mini 2, tindakan terbaik adalah tidak meninggalkan baterai di hub pengisian daya atau drone itu sendiri.