Disney Plus tambah 7,9 juta pelanggan baru di 2022

Disney Plus mencatat peningkatan jumlah pelanggan sebanyak 7,9 juta pelanggan baru selama 3 bulan pertama di 2022. Dalam laporan pendapatan Q2 2022, Disney mengumumkan platform streaming tersebut kini memiliki total 87,6 juta pelanggan di seluruh dunia. 

Pertumbuhan Disney Plus terjadi setelah Netflix kehilangan 200.000 pelanggannya, menjadi penurunan terbesar perusahaan dalam satu dekade terakhir. Selain itu, pertumbuhan Disney Plus juga jauh lebih cepat daripada HBO dan HBO Max yang melaporkan 3 juta pelanggan baru pada kuartal terakhir. 

Disney juga melaporkan nilai pendapatan per pelanggan Disney Plus kini jauh lebih banyak daripada sebelumnya, setidaknya di AS.  Pendapatan bulanan rata-rata per pelanggan berbayar yang sebelumnya USD6,01, sekarang menjadi USD6,32.  Disney mengatakan hal ini terjadi berkat "peningkatan harga eceran dan campuran yang lebih rendah dari pelanggan grosir."

Satu catatan menarik terakhir, Disney mengatakan pertumbuhan pendapatan terjadi terlepas dari pengeluaran USD1 miliar untuk mengakhiri perjanjian lisensi konten film dan televisi agar dapat ditayangkan di layanan streaming-nya sendiri. Laporan tersebut tidak merinci platform streaming Disney mana yang terlibat dalam kesepakatan ini. Namun, menurut spekulasi Variety dan The Hollywood Reporter, konten yang dimaksud kemungkinan adalah acara Marvel yang sebelumnya ada di Netflix, tiba-tiba pindah ke Disney Plus pada Maret.

Meski demikian, Disney Plus sebenarnya belum untung bersih karena masih membutuhkan anggaran yang besar, seperti biaya produksi, iklan, dan teknologi yang lebih tinggi.  Dilansir dari The Verge (12/5), biaya tersebut tampaknya tidak akan turun, dan menaikkan harga, seperti yang dilakukan Netflix, dapat memotong pertumbuhan pelanggannya.  Oleh karena itu, Disney Plus ingin menghadirkan paket berlangganan dengan iklan yang menawarkan harga lebih terjangkau agar meningkatkan jumlah pelanggan mereka.