Deloitte luncurkan chatbot AI khusus untuk bantu tugas pegawai
Deloitte sudah memberikan akses chatbot AI khusus kepada 75 ribu pegawainya guna membantu tugas atau pekerjaan mereka.
Sumber: Deloitte
Perusahaan audit asal Inggris, Deloitte telah meluncurkan aplikasi chatbot khusus untuk membantu pegawainya dalam melakukan tugas audit. Aplikasi itu bernama ‘PairID’ yang mana dapat memberikan validasi serta saran terhadap data audit yang ada mulai dari akurasi hingga kelengkapan.
Dilansir Financial Times (8/1), Deloitte kini tengah melakukan uji coba secara bertahap terkait penggunaan chatbot ini. Jadi perusahaan tersebut akan memulainya dari kantor di Eropa hingga Timur Tengah terlebih dahulu sebelum peluncuran secara global.
Chatbot selain dapat menerima perintah untuk memeriksa data audit juga mampu membantu pegawai menyusun media presentasi melalui PowerPoint serta menulis email hingga kode tertentu. Aplikasi ini sejatinya pertama kali beredar pada Oktober 2023 lalu di Inggris sebelum kemudian mendapatkan pembaruan yang berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI).
Kendati aplikasi ini diharapkan dapat diandalkan ke depannya, namun seluruh pegawai diimbau untuk berhati-hati dalam penggunaannya. Itu lantaran dalam beberapa kasus ternyata aplikasi ini ditemukan telah memberikan data tidak valid dan ini tentunya sangat berisiko bila pengguna tidak teliti.
- OpenAI Luncurkan Fitur Shopping Research di ChatGPT, Tawarkan Panduan Belanja Pintar
- ChatGPT Hadirkan Fitur Group Chat, Buka Era Baru Kolaborasi Pengguna
- Data OpenAI Ungkap Lebih dari Satu Juta Pengguna ChatGPT Bahas Kesehatan Mental Pribadi Tiap Minggu
- Mengenal DeepSeek yang Kini Masuk Jajaran Aplikasi Populer di Google Play dan App Store
Adapun sebenarnya Deloitte bukanlah perusahaan audit pertama yang memanfaatkan teknologi AI untuk meringankan tugasnya, namun sebelumnya perusahaan seperti EY, KPMG hingga PwC juga sudah terlebih dulu menerapkannya. Bedanya, Deloitte kini memutuskan untuk menggunakan aplikasi chatbot buatannya sendiri daripada bekerja sama dengan OpenAI yang punya ChatGPT.
Untuk sekarang Deloitte mengaku akan berfokus terlebih dahulu pada peningkatan kompetensi seluruh pegawainya supaya kelak bisa secara optimal memanfatakan aplikasi tersebut. Namun, dalam waktu yang sama peruhasaan ini juga pastikan akan terus berupaya mengembangkan ‘PairID’ hingga semakin sempurna ke depannya.









