DALL-E milik OpenAI memperkenalkan watermark untuk karya seni buatan AI
Pengguna sekarang memiliki akses ke alat pengeditan gambar saat menggunakan DALL-E di dalam ChatGPT.
DALL-E, sebuah platform yang dikembangkan oleh OpenAI, mengumumkan serangkaian pembaruan baru yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menciptakan karya seni dengan kecerdasan buatan.
Dikutip dari The Verge (4/4), kini, pengguna dapat mengakses alat pengeditan gambar saat menggunakan DALL-E melalui ChatGPT, baik melalui web maupun perangkat seluler. Selain itu, DALL-E kini menawarkan saran gaya prasetel untuk menginspirasi pengguna dalam pembuatan gambar, yang serupa dengan prompt wallpaper yang diberikan oleh kecerdasan buatan Android.
Dengan integrasi DALL-E 3 dengan ChatGPT, pengguna tidak lagi perlu menuliskan deskripsi gambar yang sangat rinci. Cukup sampaikan kepada ChatGPT apa yang diinginkan, dan sistem akan menghasilkan gambar yang sesuai. Pembaruan ini memungkinkan pengguna DALL-E yang lebih casual untuk menyesuaikan dan menyempurnakan hasil karya mereka melalui antarmuka ChatGPT.
Fitur baru dalam DALL-E 3 juga memberikan pengguna pemula titik awal dalam menciptakan gambar dengan menawarkan berbagai gaya, seperti woodcut, gothic, synthwave, dan hand-drawn. Pengguna dapat memilih gaya yang diinginkan dan menggunakan contoh yang disediakan sebagai panduan untuk menciptakan gambar.
Selain itu, OpenAI juga telah memperhatikan kekhawatiran terkait kepercayaan dalam penciptaan gambar oleh kecerdasan buatan. DALL-E 3 mulai menambahkan watermark dan metadata yang terlihat untuk menandai gambar yang dihasilkan oleh AI. Meskipun langkah ini adalah awal yang baik, kedua fitur tersebut masih dapat dihapus oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, menunjukkan bahwa masalah kepercayaan ini memerlukan perhatian lebih lanjut dari OpenAI dan komunitas AI secara keseluruhan.
Pengembangan DALL-E dan peningkatan fitur-fiturnya merupakan langkah penting dalam menjadikan kecerdasan buatan lebih dapat diakses dan dapat digunakan oleh berbagai kalangan untuk menciptakan karya seni. Sembari demikian, semoga beruang kutub fiksi ilmiah tersebut dapat menikmati liburannya dengan baik.
