Daftar negara yang larang dan batasi TikTok

TikTok telah menjadi berita utama akhir-akhir ini. Bukan karena alasan yang berkaitan dengan konten di aplikasi, melainkan beberapa pemerintah di seluruh dunia yang menyerukan pelarangan oleh aplikasi tersebut.

Baru-baru ini, Amerika Serikat mengadakan sidang kongres dengan CEO TikTok Shou Zi Chew atas masalah privasi dan keamanan. Ini menyebabkan banyak warga bertanya-tanya apakah aplikasi tersebut akan dilarang seperti yang diinginkan oleh banyak perwakilan. 

Tidak hanya AS, TikTok juga harus menghadapi tantangan lainnya di banyak negara di dunia. Dilansir dari Digital Trends (8/4), sebagian ada yang benar-benar melarang aplikasi untuk diakses, sebagian lagi menerapkan pembatasan. Lebih lanjut, berikut daftar negara yang sedang mempertimbangkan salah satu dari keduanya terhadap TikTok.

• Afganistan

Sejak mengambil kendali pemerintah tahun lalu, Taliban membatasi konten media yang dianggap tidak layak bagi warganya, TikTok salah satunya. Meskipun, ada beberapa influencer TikTok Afghanistan terkenal seperti @mr_kareem yang menyombongkan diri. 

Menurut BBC, juru bicara Taliban Inamullah Samangani menyatakan bahwa larangan itu dimaksudkan untuk “mencegah generasi muda disesatkan.”

• Australia

Untuk warga negara Australia biasa, TikTok masih tersedia untuk digunakan secara bebas. Namun, anggota pemerintah Australia tidak diizinkan mengunduh aplikasi di perangkat resmi pemerintah mana pun. Ini terjadi sebagai akibat dari masalah keamanan yang diangkat oleh NATO yang juga melarang aplikasi tersebut dari semua perangkat resmi NATO.

• Belgium

Warga negara Belgia diizinkan untuk menggunakan TikTok secara bebas, tetapi seperti banyak negara dalam daftar ini, aplikasi tersebut dilarang dari perangkat resmi pemerintah seperti halnya di sebagian besar negara Eropa.

• Kanada

Pada bulan Februari, Kanada melarang TikTok dari semua perangkat pemerintah tetapi masih mengizinkan warganya untuk menggunakannya secara bebas. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa larangan itu bisa menjadi langkah pertama untuk percakapan yang lebih besar seputar keamanan dunia maya baik dalam pengaturan pribadi maupun pemerintahan.

• Denmark

Meskipun bukan larangan penuh untuk semua pegawai pemerintah, Kementerian Pertahanan Denmark melarang TikTok dari perangkat staf mereka. Penggunaan aplikasi oleh warga Denmark biasa tidak terpengaruh.

• Latvia

Setelah men-tweet bahwa dia akan menghapus akun TikToknya, Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkēvičs mengumumkan larangan penggunaan TikTok di perangkat yang terdaftar dengan akun email kementerian.

• Belanda

Saat ini tidak ada larangan resmi terhadap TikTok di Belanda, namun pejabat pemerintah segera dibatasi untuk mengakses aplikasi di perangkat mereka yang berisi informasi sensitif.

• Selandia Baru

Ketika negara lain mulai melarang TikTok untuk pegawai pemerintah mereka, Selandia Baru mengikuti dengan mengumumkan bahwa aplikasi tersebut harus dihapus dari semua perangkat pemerintah. Warga negara Selandia Baru masih bebas menggunakan aplikasi tersebut.

• Norway

Baik TikTok dan Telegram dilarang oleh pemerintah Norwegia untuk semua pegawai pemerintah. Rusia dan China menjasi "faktor risiko utama untuk kepentingan keamanan Norwegia" yanh disebut-sebut berkaitan dengan aplikasi tersebur. Warga negara Norwegia masih bebas untuk menggunakan aplikasi.

• Pakistan

TikTok dilarang secara publik di Pakistan beberapa kali, namun setiap larangan hanya bersifat sementara. Meskipun pemerintah Pakistan mengklaim bahwa aplikasi "merugikan kaum muda", namun belum pernah secara permanen memblokirnya.

• Skotlandia

Meskipun ada banyak tumpang tindih dalam pemerintahan antara Skotlandia dan Inggris, pemerintah Skotlandia mengumumkan bahwa TikTok dilarang di semua perangkat staf. Warga masih dapat dengan bebas menggunakan aplikasi.

• Taiwan

Taiwan memiliki sejarah yang panjang dan rumit dengan China dan pada Desember 2022, pemerintah melarang TikTok bersama dengan semua aplikasi buatan China lainnya dari perangkat warganya.

• Britania Raya

Inggris melarang TikTok dari semua perangkat yang digunakan oleh pegawai pemerintah serta dari perangkat "jaringan parlemen yang lebih luas". Meski demikian, warga tidak terpengaruh oleh larangan tersebut.

• Amerika Serikat

Pegawai federal pemerintah AS telah dilarang memiliki TikTok di perangkat mereka. Sementara untuk pegawai negeri, larangan tersebut bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lain, tetapi warga negara di semua negara bagian saat ini memiliki akses gratis ke aplikasi tersebut.