Clubhouse luncurkan opsi Bahasa Indonesia

Clubhouse secara resmi meluncurkan pengaturan Bahasa Indonesia dalam Konferensi Pers pertamanya di Indonesia (16/11). Co-founder & CEO Clubhouse, Paul Davison mengumumkan fitur baru ini sebagai tanda bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar vital bagi aplikasi Clubhouse. 

“Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Clubhouse. Kami sangat senang melihat antusiasme Clubhousers di Indonesia untuk berkumpul bersama, berbicara, mendengarkan, dan belajar satu sama lain secara real-time tentang berbagai topik. Dengan menyediakan pengaturan Bahasa Indonesia di aplikasi Clubhouse, kami berharap komunitas di Indonesia dapat menikmati Clubhouse dengan lebih mudah,” kata Paul.

Selain Bahasa Indonesia, aplikasi juga akan segera menghadirkan pengaturan Bahasa Jawa untuk komunitas Indonesia. Menurut Aarthi Ramamurthy, Head of International Clubhouse, Clubhouse tidak akan ada artinya tanpa komunitas. Untuk itu, perusahaan akan terus menghadirkan berbagai fitur yang dapat digunakan oleh komunitas internasional, seperti diungkapkan Co-founder dan CTO Clubhouse Rohan Seth.

Sepanjang tahun ini, Clubhouse sudah menghadirkan beragam fitur, mulai dari Backchannel, Wave, Clubhouse Links, Clips, Pinned Links, dan Replays. Aplikasi juga menyediakan Pencarian Universal, Audio Spasial, Mode Musik, dan fitur Pembayaran. 

Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno berharap, Clubhouse dapat memberikan dampak positif ke ranah yang lebih luas seperti menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian Indonesia.

Saat ini, Clubhouse mencatat lebih dari 700 ribu ruang diskusi yang berlangsung setiap hari dan orang menggunakan waktunya di Clubhouse selama rata-rata 70 menit setiap harinya. Clubhouse dapat diunduh dan digunakan oleh pengguna iOS dan Android, tanpa sistem daftar tunggu ataupun undangan lagi.