CEO Facebook ingin kurangi konten politik dari News Feed

Selama beberapa tahun ini news feed Facebook dibanjiri dengan konten politik. Hal ini membuat banyak pengguna tidak nyaman dan menyebabkan sebagian besar penggunanya meninggalkan platform tersebut.

Namun, belakangan ini CEO dari Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan ingin mengubah hal tersebut. Dia mengatakan ingin mengurangi konten politik di platform-nya untuk membuat para pengguna nyaman.

Komentar tersebut muncul selama panggilan pendapatan kuartal Facebook, yang dimulai Zuck dengan membahas prioritasnya di tahun 2021. "Orang tidak ingin politik dan berjuang untuk mengambil alih pengalaman mereka," kata Zuck, seperti dikutip dari laman Engadget (28/1).

Dia juga mengatakan perusahaan akan secara permanen menghentikan rekomendasi algoritmik untuk grup yang didedikasikan untuk masalah politik dan sosial. Perusahaan itu telah menghentikan saran tersebut menjelang pemilihan presiden 2020, tetapi Zuck sekarang mengatakan akan membuat perubahan permanen di seluruh platform-nya, tidak hanya di Amerika Serikat. 

Sayangnya, Zuck tidak menjelaskan secara pasti bagaimana Facebook dapat mengubah News Feed, atau merinci bagaimana Facebook akan menentukan apa yang dianggapnya "politis".

Zuck dengan cepat menunjukkan bahwa dia masih berkomitmen pada "kebebasan berekspresi" dan tidak ingin membatasi kemampuan pengguna untuk mengekspresikan pandangan politik, tetapi perusahaan akan menanggapi respons dari pengguna yang menunjukkan bahwa konten politik tidak populer. 

Tentu saja, pertarungan tentang politik telah menjadi andalan sebagian besar News Feeds pengguna selama 15 tahun keberadaan Facebook. Belum jelas seberapa besar Facebook dapat memengaruhi perilaku penggunanya, dikarenakan banyak dari mereka sudah percaya sudut pandang sensor perusahaan yang tidak disetujui.