CEO Apple konfirmasi pengembangan generatif AI mirip ChatGPT

CEO Apple Tim Cook mengonfirmasi bahwa perusahaan "tentu saja" sedang mengerjakan AI generatif. Hal ini dia sampaikan ketika menyoroti bagaimana mereka mempekerjakan lebih dari setengah juta pekerja di Inggris. Dengan dikembangkannya AI, Cook berharap dapat mempekerjakan lebih banyak orang di negara tersebut. 

"(Kecerdasan buatan) Ada di seluruh produk kami saat ini," kata Cook dikutip dari Apple Insider (30/9). "Ada di balik Deteksi Jatuh di Watch, ada di balik Deteksi Kecelakaan, ada di balik Deteksi Afib (fibrilasi atrium), ada di balik EKG."

Cook juga membenarkan rumor bahwa Apple setidaknya sedang meneliti layanan mirip ChatGPT. Dia mengonfirmasi penelitian AI generatif di perusahaannya dengan mengatakan, “Dan tentu saja kami juga sedang meneliti AI generatif, jadi ya, ada banyak hal yang perlu kami lakukan.”

Lebih lanjut, Cook mengungkapkan bahwa Inggris merupakan populasi pekerja terbesar di dunia jika dilihat dari sudut pandang negaranya. Dia juga menyebutkan bahwa komunitas pengembang terkemuka di Eropa berasal dari negara tersebut.

Konfirmasi Cook atas pengembangan kecerdasan buatan menambah jajaran perusahaan teknologi yang mengikuti jejak ChatGPT, OpenAI. Sejak chatbot berbasis AI itu diluncurkan, banyak perusahaan yang mengembangkan miliknya sendiri, atau setidaknya menggunakan teknologi yang sama dengan ChatGPT melalui kemitraan.

Microsoft, misalnya, yang menggunakan GPT-4 untuk me-rebranding Microsoft Bing yang mulai terlupakan. Dengan dihadirkannya pengalaman AI ke platform, Bing mengalami peningkatan pengguna.

Kendati demikian, belum diketahui bagaimana implementasi generatif AI yang akan diterapkan Cook ke dalam ekosistemnya. Lagi pula, seperti yang dia sebutkan, perusahaan telah menggunakan kecerdasan buatan di balik fitur-fiturnya, terlepas dari produk chatbot AI.