CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick untung besar jika digulingkan
Apabila dicabut dari jabatannya dalam waktu 12 bulan sejak akuisisi, CEO Activision Blizzard Bobby Kotick bakal untung besar.
CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick, disebut-sebut akan mendapatkan keuntungan besar dari transaksi akuisisi oleh Microsoft, seperti dikutip oleh GameRant (20/1). Seperti diketahui, baru-baru ini Microsoft mengumumkan rencananya untuk mengambil alih perusahaan pengembang gim tersebut.
Akuisisi Microsoft terhadap Activision akan memecahkan rekor di industri gim dengan perkiraan nilai hampir USD70 miliar. Di samping itu, para eksekutif menyebutkan akuisisi tersebut akan mendorong Game Pass Ultimate, meningkatkan cloud gaming untuk menghadirkan judul baru Xbox ke berbagai perangkat, dan hal lainnya terkait metaverse.
Terlepas dari baik buruknya akuisisi ini, banyak orang bertanya-tanya apa yang akan terjadi dengan Bobby Kotick dan perannya setelah perusahaan diambil alih Microsoft. Kotick disebut akan menjadi salah satu yang diuntungkan dari segi finansial apabila posisinya sebagai CEO digulingkan.
Menurut pengajuan Activision dengan US Securities and Exchange Commission, jika Kotick diberhentikan sebagai CEO Activision Blizzard dalam waktu 12 bulan sejak perubahan kontrol, dalam hal ini akuisisi Microsoft, maka ia akan menerima pembayaran dan manfaat sebesar USD292.970.341.
Kotick mempertahankan sebagian besar saham Activision Blizzard sekitar 3.908.698 saham pada 7 Agustus 2021. Dia menjual saham tersebut sebagai bagian dari kesepakatan Microsoft untuk membeli perusahaan dengan harga USD95 per saham atau sekitar USD370 juta secara keseluruhan. Tetapi sayangnya banyak pemegang saham Activision Blizzard yang berencana untuk mengundurkan diri, sehingga dapat memengaruhi keuntungan klausul penghentian Kotick.
Di samping itu, salah satu dari banyak faktor Activision Blizzard dilabeli dengan harga yang tinggi adalah kepemilikan waralaba populer seperti Call of Duty, Crash Bandicoot, Overwatch, dan Spyro. Meskipun mengalami penurunan nilai saham baru-baru ini mengenai lingkungan kerja toxic dan dugaan pelecehan seksual, namun perusahaan mempertahankan evaluasi tinggi melalui metrik yang mengesankan secara teratur.
Kotick diperkirakan akan tetap menjadi CEO Activision Blizzard hingga 2023 dan saat ini tidak ada rencana publik untuk melepaskannya begitu Microsoft mengambil alih.
