Microsoft siap akuisisi Activision Blizzard
Dengan akuisisi ini, Microsoft akan menjadi perusahaan gim terbesar ketiga di dunia berdasarkan pendapatan, setelah Tencent dan Sony.
Microsoft berencana untuk mengakuisisi pengembang gim raksasa, Activision Blizzard, dalam rangka mempercepat pertumbuhan bisnis game perusahaan di seluruh seluler, PC, konsol, dan cloud. Diumumkan melalui situs resminya, Microsoft menyatakan saat ini terdapat 3 miliar orang yang aktif bermain gim.
“Gim adalah kategori paling dinamis dan menarik dalam hiburan di semua platform saat ini dan akan memainkan peran kunci dalam pengembangan platform metaverse,” kata Satya Nadella, CEO Microsoft. “Kami berinvestasi besar-besaran dalam konten, komunitas, dan cloud kelas dunia untuk mengantarkan era baru gim yang mengutamakan pemain dan pembuat konten dan menjadikan gim aman, inklusif, dan dapat diakses oleh semua orang.”
Berdasarkan laporan perusahaan, akuisisi mencakup waralaba ikonik dari studio, seperti Warcraft, Diablo, Overwatch, Call of Duty dan Candy Crush, serta kegiatan eSports global, Major League Gaming. Activision Blizzard saat ini memiliki hampir 10.000 karyawan di seluruh dunia.
Dilansir dari The New York Times (19/1), akuisisi akan bernilai USD70 miliar, menempatkannya sebagai taruhan besar bahwa orang akan menghabiskan lebih banyak waktu di dunia digital. Jika akuisisi berhasil dilakukan, maka perusahaan akan melambung ke posisi terdepan dalam industri gim senilai USD175 miliar.
Microsoft saat ini bernilai lebih dari USD2,3 triliun, kedua setelah Apple. Pengambilalihan Activision akan menjadikan Microsoft sebagai perusahaan gim terbesar ketiga di dunia berdasarkan pendapatan, setelah Tencent dan Sony.
“Ketika transaksi ditutup, Microsoft akan menjadi perusahaan game terbesar ketiga di dunia berdasarkan pendapatan, di belakang Tencent dan Sony,” ungkap Microsoft.
