Cara memanfaatkan Google 3D agar anak tidak bosan
Anda bisa memanfaatkan Google 3D untuk menghadirkan hewan virtual di dalam rumah agar anak tidak bosan selama masa karantina.
Menjalani karantina di rumah untuk menghindari penyebaran virus corona (Covid-19) membuat para orangtua harus mencari akal tiap harinya untuk menghilangkan rasa bosan anak. Rentetan rekomendasi aktivitas kreatif dapat Anda temukan dengan mudah di internet, satu di antaranya adalah memanfaatkan Google 3D.
Tahun lalu, Google telah menambahkan objek 3D ke dalam pencarian di Google Search. Gambar 3D tersebut dapat Anda mainkan dengan anak seolah ada di dalam rumah menggunakan teknologi augmented-reality (AR). Namun, tidak semua objek dapat dicitrakan ke gambar 3D. Anda perlu mengetahui kata kunci tertentu untuk menemukannya, di antaranya nama-nama hewan. Berikut daftar kata kuncinya,
| Alligator | Angler fish |
| Ball python | Brown bear |
| Cat | Cheetah |
| Deer | Dog |
| Duck | Eagle |
| Emperor penguin | Giant panda |
| Goat | Hedgehog |
| Horse | Leopard |
| Lion | Macaw |
| Octopus | Raccoon |
| Shark | Sherland pony |
| Snake | Tiger |
| Turtle | Wolf |
Sebelum masuk ke cara menggunakannya, pastikan kamera smartphone yang Anda gunakan sudah mendukung AR. Untuk pengguna iPhone dan iPads, memerlukan iOS 11 ke atas. Sementara pengguna Android setidaknya sudah menjalankan Android 7 ke atas.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah buka Google Chrome atau cari di Safari untuk iPhone dan iPad. Ketik kata kunci hewan di atas yang Anda inginkan. Lalu, akan muncul informasi dari Google di bar overview. Gulir ke bawah hingga menemukan gambar 3D dari hewan tersebut. Dan klik tombol “View in 3D”.
Setelah itu Anda akan melihat gambar 3D hewan tersebut yang lebih jelas dan besar. Bagi perangkat Android, Anda perlu mengklik tombol “View in your space” untuk menampilkan gambar virtual di ruangan Anda. Jika tampilan kamera AR sudah muncul, cari tempat untuk menampilkan hewan virtual tersebut dan gerakkan ponsel untuk memindai ruangan Anda. Tada! Hewan virtual telah muncul di ruangan Anda dan segera panggil anak Anda untuk memamerkan hewan tersebut.
Sayangnya, kamera AR tersebut hanya dapat mengambil gambar dan tidak bisa merekam. Saran dari Tek.id, gunakan screen recording dari ponsel Anda untuk merekam suara dan gerakkan yang dihasilkan hewan tersebut. Eksplor hewan-hewan yang ada di daftar (di atas) dan berikan sensasi kepada sang anak layaknya berada di kebun binatang.
