Ramai data pribadi dipakai untuk latih AI, begini cara menghindarinya

Tahun ini, peningkatan yang stabil dalam bidang kecerdasan buatan (AI) generatif terjadi, dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft dan Google turut andil.

Meskipun kemajuan dalam bidang AI sangat besar, namun ada konsekuensinya di baliknya. Model AI yang digunakan oleh perusahaan harus dilatih dan seringkali mereka menggunakan data yang tersedia secara umum untuk melatih model tersebut.

Praktik ini tentunya menciptakan mimpi buruk bari privasi pengguna. Apalagi, data yang dipakai mencakup Personally Identifiable Information (PII). 

Untungnya, Meta menginisiasi sebuah gerakan yang memungkinkan penggunanya mengambil kembali kendali atas data mereka, sehingga tidak dapat dipakai untuk melatih model AI.

Dilansir dari Neowin (7/9), raksasa media sosial ini mengizinkan pengguna untuk mengajukan permintaan melalui sebuah formulir, jika mereka tidak ingin datanya dipakai ntuk melatih berbagai model AI-nya.

Sayangnya, formulir tersebut hanya mencakup layanan dan sumber pihak ketiga. Dengan kata lain, kita tidak dapat meminta Meta untuk tidak menggunakan data yang dikumpulkan dari layanannya sendiri seperti Facebook dan Instagram.

Meskipun demikian, meminta Meta untuk menghapus data dari pihak ketiga cukup bermanfaat dan berikut ini langkah-langkahnya.

• Buka formulir hak subjek data AI Generatif Facebook

• Anda sekarang akan disajikan dengan tiga opsi. Anda dapat meminta Facebook untuk memberikan semua data Anda, atau Anda dapat menghapusnya. Pilih opsi kedua untuk menghapus data
• Setelah dipilih, isi negara tempat tinggal, nama, dan alamat email Anda. Meskipun tidak disebutkan dalam formulir, sebaiknya gunakan alamat email akun Facebook Anda saat mengisi formulir.
• Setelah selesai, klik kirim untuk mengirimkannya ke Meta.

Meta belum menyebutkan batas waktu kepatuhan setelah permintaan diajukan. Namun, perusahaan mencatat bahwa mengirimkan formulir tidak secara otomatis akan menghapus data.

Setelah menerima pengajuan dari formulir itu, Meta akan meninjaunya dan bertindak sesuai dengan undang-undang privasi negara tersebut.