Bos baru Xiaomi Indonesia janjikan lebih banyak AIoT masuk tanah air

Xiaomi Indonesia baru saja meluncurkan Xiaomi 12 Lite dan dua perangkat AIoT, Smart Band 7 dan Air Purifier 4 Compact. Acara peluncuran ini sekaligus menjadi ajang perkenalan Country Director Xiaomi Indonesia yang baru, Wentao Zhao, menggantikan posisi Alvin Tse yang kini mewakili perusahaan di India.

Wentao menyatakan strateginya sebagai pemimpin baru mewakili Indonesia tidak lepas dari dua budaya utama Xiaomi, kejujuran dan passion. Senada dengan visi perusahaan, Wentao akan melanjutkan tujuan agar setiap orang dapat menikmati hidup yang lebih baik berbasis teknologi.

Dalam mewujudkannya, Wentao mengatakan akan membangun banyak produk mulai dari flagship, mid-range, dan entri level. Tidak hanya fokus dengan smartphone, Wentao juga berkomitmen untuk mengekspansi produk-produk AIoT yang hanya ada di Tiongkok ke Indonesia, mengingat tingkat minat dan kebutuhan konsumen yang tinggi di tanah air.

"Ke depannya kami akan membawa lebih banyak produk AIoT dari China," kata Zhao, dalam konferensi pers peluncuran Xiaomi 12 Lite dan dua perangkat AIoT, Selasa (19/7), di Jakarta. 

Selain itu, Wentao juga menyinggung soal layanan aftersales Xiaomi di Indonesia. 150 service center yang tersebar dirasa kurang cukup dan akan memperluasnya. Kolaborasi juga tidak lepas dari misi Wentao untuk memperkuat jaringan ritel, sehingga akses terhadap produk-produk Xiaomi di Indonesia lebih luas lagi.

Terakhir, sebagai perusahaan yang beroperasi di Indonesia, Xiaomi akan mengambil lebih banyak tanggung jawab secara sosial. Salah satunya, Wentao menyebutkan kolaborasi Xiaomi dengan Octopus untuk manajemen pembuangan sampah, dan donasi rutin dengan lembaga-lembaga seperti Kitabisa.com.

"Mengemban lebih banyak tanggung jawab masyarakat," ujar Wentao. 

Di samping itu, Wentao juga terbuka untuk berkomunikasi dengan Mi Fans melalui akun Instagram-nya. Ini melanjutkan strategi Alvin Tse yang terjun langsung ke tengah-tengah komunitas Xiaomi.