Berambisi jadi Top 3 di Indonesia, realme janjikan smartphone 5G murah

Pandemi yang telah berlangsung selama tahun 2020 membuat banyak perusahaan mengalami perubahan Hal ini juga berlaku bagi realme Indonesia. realme merasakan perubahan cukup banyak pada perilaku konsumen, karena banyaknya pengguna yang bergantung pada smartphone untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Dari perubahan perilaku konsumen tersebut, membuat realme beradaptasi untuk menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kondisi pandemi dan kebutuhan konsumen masing-masing. Hal ini juga masih dilakukan realme hingga sekarang, mengingat pandemi yang masih berlangsung. 

"Selama tahun 2020, setiap bisnis menghadapi tantangan dan kondisi ketidakpastian yang cukup mempengaruhi operasional. Banyak anak muda juga menahan diri dari rencana awal mereka. Dan, realme Indonesia juga telah berhasil melewati tantangan tersebut. Karena kami berhasil meluncurkan produk sesuai rencana, dengan 16 smartphone dan 14 produk AIoT," kata Marketing Director realme Indonesia, Palson Yi dalam wawancara eksklusif kepada Tek.id. 

Palson Yi juga menambahkan bahwa hasil penjualan realme selama pandemi semakin menguat dalam kategori smartphone segmen entry-level melalui trendsetting design dan technology. Dengan membawa cukup banyak teknologi yang cocok digunakan untuk konsumen selama pandemi, dinilai realme menjadi kunci keberhasilan selama masa pandemi ini. 

Targetkan jadi brand smartphone terbesar ketiga di Indonesia

Mengingat kondisi saat ini yang terlihat mulai membaik, realme juga berharap tahun 2021 ini akan semakin membaik untuk industri. Di tahun ini, perusahaan telah menargetkan untuk menjadi Top 3 Smartphone Brand di Indonesia dengan pangsa pasar 20% dan menjadi merek yang paling digemari di masing-masing segmen.   

Tampaknya hal tersebut tidak begitu mengherankan, mengingat saat ini realme telah menduduki posisi keempat dan mengukuhkan posisinya sebagai merek smartphone dengan pertumbuhan tercepat di antara lima vendor smartphone teratas di pasar Asia Tenggara pada Q4 2020 dengan pangsa pasar hingga 13%. Sedangkan di pasar Indonesia, perusahaan ini juga menduduki posisi Top 4 Smartphone Brand dengan pangsa pasar 15%. 

Tak hanya smartphone, realme juga melakukan lompatan besar dalam produk AIoT. Di mana, perusahaan ini, mulai menciptakan ekosistem AIoT di Indonesia pada  2020 dengan meluncurkan perangkat smart audio / TWS, realme Buds Air. Diketahui kini realme juga terlihat lebih matan dengan mencakup seluruh multi-skenario dari berbagai jenis kategori produk AIoT. 

"Kami juga telah mencapai banyak hal penting dalam satu tahun terakhir, termasuk menjadi No.1 AIoT Choice di Shopee selama ajang 12.12 Harbolnas. Target kami selanjutnya di tahun 2021 adalah menjadi No.1 AIoT Choice di Indonesia, dan untuk mewujudkannya, kami membuat strategi baru dengan tiga pilar utama: Brand, Strategy, dan Channel," kata Palson Yi. 

Strategi relame ke depan

Alasan utama mengapa realme smartphone dan perangkat AIoT dapat diterima oleh anak muda adalah karena realme menerapkan strategi trendsetting marketing yang lebih dekat dengan anak muda. Berbicara tentang produk, realme sendiri akan menghadirkan produk AIoT dan menjadikan perangkat tersebut sebagai solusi multi-skenario yang terintegrasi melalui Smart Scenarios, Smart Connectivity, dan Smart Price.