Baterai Nintendo Switch 2 bisa lebih sehat
Nintendo Switch 2 dikabarkan akan menghadirkan fitur inovatif untuk menjaga kesehatan baterai.

Nintendo Switch 2 dikabarkan akan menghadirkan fitur inovatif untuk menjaga kesehatan baterai: mode pembatasan pengisian daya hingga 90%. Menurut laporan Engadget, fitur ini dirancang untuk memperpanjang umur baterai konsol generasi terbaru tersebut, mengikuti tren teknologi yang juga diterapkan di laptop dan smartphone premium. Langkah ini dinilai sebagai respons Nintendo terhadap keluhan pengguna soal degradasi baterai pada perangkat sebelumnya.
Fitur ini memungkinkan pengguna membatasi kapasitas pengisian baterai hingga 90% melalui pengaturan sistem. Dengan menghindari pengisian penuh (100%), stres pada sel baterai lithium-ion bisa dikurangi, sehingga memperlambat penurunan kapasitas dalam jangka panjang. Mode ini dilaporkan bersifat opsional—pengguna bisa mengaktifkannya sesuai kebutuhan, terutama jika konsol sering digunakan dalam mode docked (terhubung ke TV) untuk gaming jangka panjang.
Nintendo Switch pertama kerap dikritik karena masalah baterai yang cepat menurun setelah 2-3 tahun penggunaan. Dengan fitur ini, Switch 2 berpotensi mempertahankan kinerja baterai lebih stabil, meski konsekuensinya durasi gaming portable per sesi mungkin sedikit berkurang. Sebagai contoh, jika baterai penuh memberikan durasi 5 jam, pembatasan 90% mungkin memotongnya menjadi 4,5 jam. Namun, trade-off ini dianggap sepadan bagi pengguna yang mengutamakan ketahanan perangkat.
Nintendo tidak sendirian dalam menerapkan strategi ini. Sony PlayStation Portal dan Steam Deck telah mengintegrasikan fitur serupa untuk optimalkan baterai. Namun, Switch 2 menjadi konsol Nintendo pertama yang menawarkan opsi ini, menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas hardware.
Meski ditujukan untuk kebaikan pengguna, fitur ini berpotensi menuai pro-kontra. Di satu sisi, komunitas gaming yang peduli keberlanjutan mungkin menyambutnya positif. Di sisi lain, gamer yang mengutamakan durasi bermain maksimal bisa merasa kurang puas. Untuk itu, Nintendo perlu memberikan edukasi jelas tentang manfaat jangka panjang fitur ini melalui panduan resmi.
Pembatasan pengisian baterai juga sejalan dengan upaya Nintendo mengurangi limbah elektronik. Dengan memperpanjang usia pakai konsol, perusahaan bisa menekan angka penggantian perangkat akibat baterai rusak. Ini mungkin bagian dari strategi keberlanjutan mereka, setelah sebelumnya dikecam karena ketergantungan pada plastik dan kemasan berlebihan.
Jika rumor ini akurat, Switch 2 tidak hanya menawarkan peningkatan performa grafis atau gameplay, tetapi juga solusi praktis untuk masalah klasik perangkat portabel. Semua tergantung pada implementasi Nintendo dalam menghadirkan keseimbangan antara inovasi dan kepuasan pengguna.
Nintendo Switch 2 has an option to stop charging the battery at ~90%
This is to reduce battery deterioration pic.twitter.com/ytqPfl5dKO — Culture Crave (@CultureCrave) May 12, 2025