sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
Jumat, 15 Jul 2022 11:35 WIB

Asal usul Ghostface Chillah, logo hantu pada aplikasi Snapchat

Logo hantu Snapchat rupanya memiliki nama, yaitu Ghostface Chillah yang terinspirasi dari anggota musik grup hip hop Wu-Tang Clan.

Asal usul Ghostface Chillah, logo hantu pada aplikasi Snapchat

Logo Snapchat adalah salah satu logo aplikasi yang ikonik dan tidak banyak berubah sejak aplikasi diluncurkan. Logo tersebut menampilkan siluet hantu berwarna putih, yang merangkap sebagai maskot Snapchat itu sendiri.

Saat pertama kali dirilis, logo hantu Snapchat memiliki mulut dan mata. Ini adalah salah satu desain yang paling dikenal pada masanya, ketika popularitas Snapchat sedang naik-naiknya. Dan tahukah Sahabat Tek bahwa logo ikon ini ternyata punya nama, yaitu Ghostface Chillah.

Jika kalian penasaran dengan logo hantu misterius ini, ada sejarah di baliknya. Ghostface Chillah didesain sendiri oleh CEO Snapchat Evan Spiegel sejak lama, bahkan sebelum aplikasi diluncurkan. 

Spiegel terinspirasi oleh Ghostface Killah, salah satu anggota dari grup musik hip hop Wu-Tang Clan. Awalnya, logo hantu dibuat untuk pendahulu Snapchat, Picaboo. 

Logo ini merepresentasikan sesuatu yang menghilang setelah dilihat, sebagaimana hantu. Terkait warna, Spiegel memilih kuning karena menurutnya saat itu tidak ada logo aplikasi yang menggunakannya.

Source: Logo Maker

Ghostface Chillah juga mengalami evolusi selama bertahun-tahun, tetapi tidak terlalu signifikan. Pada 2011, logo ini memiliki mata, mulut, serta lidah yang menjulur. Kemudian, logo ini berkembang menjadi lebih minimalis dan simpel dengan menghilangkan elemen di wajah hantu, menyisakan garis di sekitar logo.

Perubahan terakhir dilakukan pada 2019, di mana logo hantu Snapchat kini memiliki garis yang lebih tebal. Sayang, logo yang masih dipakai hingga saat ini menerima kritik dari para pengguna. Beberapa mengekspresikan kebencian mereka melalui Twitter, namun perusahaan tetap berpegang teguh dengan logo baru itu hingga saat ini.

Share
×
tekid
back to top