ARM siapkan prosesor baru untuk kalahkan Intel

ARM mengumumkan akan memberikan gebrakan pada prosesor barunya guna mendukung smartphone di masa mendatang. Perusahaan itu mengatakan desain prosesor baru akan memungkinkan kinerja yang lebih baik serta pijakan komputasi skala besar, sehingga membuatnya semakin bersaing dengan Intel.

Disebut Cortex-A76, chip itu akan melakukan berbagai tugas berat dengan kecepatan yang lebih cepat hingga 35 persen ketimbang pendahulunya. Pada perangkat PC misalnya, chip itu memungkinkan kinerja penggerak teknologi ARM sekelas Intel dan jauh lebih tahan lama dari sisi baterai.

"Untuk end-user, ini akan menjadi kombinasi dari kinerja tanpa hambatan serta masa pakai baterai yang benar-benar mencapai seharian," kata Rene Haas, Presiden IP Produk ARM dikutip Hindustan Times.

ARM memang tengah memenuhi janjnya untuk memperluas dominasi pasar ponsel ke area lain di industri elektronik. Pada bisnis komputer sendiri, ARM memang kesulitan untuk menggulingkan Intel yang telah lama menguasai pasar tersebut. 

Upaya terbaru ARM untuk memperkuat basisnya dalam menyaingi Intel dimulai dengan menawarkan laptop berprosesor Qualcomm dengan teknologi sokongan ARM. Upaya ini mendapat dukungan dari Microsoft, namun hasil review menunjukkan bahwa kinerja ARM tertinggal ketimbang Qualcomm yang menjanjikan chip masa depan yang lebih kuat untuk laptop.

Apple, Qualcomm, Samsung dan banyak perusahaan teknologi lainnya melisensikan teknologi fundamental ARM dengan membayar desain chip mereka. Ini memberikan ARM jangkauan bisnis yang unik. Bahkan sejauh ini ARM dinilai paling sukses di pasar smartphone dimana semua komponen utama handset bergantung pada teknologinya.

Dengan desain baru prosesor ARM, smartphone di masa mendatang akan menawarkan kinerja lebih baik serta efisiensi baterai. Seperti apa kecanggihannya? Kita tunggu saja.