Apple resmikan Developer Academy pertama di Indonesia
Fasilitas ini turut menjadi Developer Academy ketiga di dunia setelah Prancis dan Italia. Indonesia sendiri menjadi negara pertama di Asia yang memiliki fasilitas Apple itu
Apple akhirnya membuka Developer Academy pertama di Indonesia. Program ini ditujukan bagi masyarakat di Indonesia guna melatih pengembang aplikasi berbasis iOS. Developer Academy dibuka Apple di BSD, Banten bekerjasama dengan BINUS University.
Fasilitas ini turut menjadi Developer Academy ketiga di dunia setelah Brasil dan Italia. Indonesia sendiri menjadi negara pertama di Asia yang memiliki fasilitas Apple itu.
Sebagai kelas perdana, 75 siswa terpilih mengikuti Developer Academy selama satu tahun di fasilitas Apple yang berlokasi di BSD tersebut. Peserta dilatih oleh mentor dari Apple secara langsung termasuk dari Italia dan Brasil.
"Kami sangat gembira bisa membuka Apple Developer Academy di Jakarta untuk membantu menyediakan pengembang masa depan dengan kemampuan yang mereka perlukan untuk memgembangkan aplikasi iOS dan bergabung dalam perekonomian berbasis aplikasi yang berkembang pesat," kata Lisa Jackson, Wakil Presiden Apple Bidang Lingkungan Hidup, Kebijakan dan Inisiatif Sosial menyambut pembukaan fasilitas Apple di BSD.
- ChatGPT Jadi Aplikasi iPhone Terpopuler 2025, Threads Bikin Kejutan di Posisi Kedua
- Apple Diprediksi Jadi Pemimpin Pasar Smartphone di 2025, Akhiri Dominasi Samsung
- Apple Siapkan iOS 27, Fokus Pada Performa Lebih Stabil dan Fitur AI yang Lebih Cerdas
- Apple Dilaporkan Bersiap Ganti Tim Cook Tahun Depan, John Ternus Jadi Kandidat Terkuat
Dalam pembukaan Developer Academy yang dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, para peserta mempresentasikan aplikasi berbasis iOS yang telah mereka kembangkan. Satu diantaranya bertajuk Toll X yang mampu menavigasi pengguna, menginformasikan estimasi biaya tol dari berbagai jenis kendaraan hingga alternatif tol lainnya.
Menkominfo Rudiantara dalam sesi tur tampak sumringah menyambut dibukanya Developer Academy oleh Apple di Indonesia. Menteri yang akrab disapa Chief RA itu berpesan kepada para peserta agar tidak hanya mengembangkan aplikasi namun juga membangun sebuah startup.
"Harus jadi startup, jangan cuma jadi lulusan BINUS," kata Chief RA disela-sela tur fasilitas Apple iOS Developer Academy.
Untuk saat ini, program Developer Academy baru bisa diikuti oleh mahasiswa BINUS. Namun dijelaskan Airlangga Hartanto, kedepannya semua masyarakat bisa menjadi peserta.
"Ini terbuka untuk semua. Untuk awal, (hanya) BINUS. Tahap berikutnya terbuka untuk yang lain. Termasuk wartawan bisa daftar," ujarnya.
Berdasarkan catatan Apple, komunitas pengembang iOS di Indonesia tengah berkembang pesat. Pertumbuhannya bahkan lebih dari 50 persen selama dua tahun terakhir. Hadirnya Developer Academy di Indonesia diharapkan mampu menciptakan pengembang untuk masa depan serta memajukan ekonomi masyarakat.








