Apple kirimkan 6,5 juta MacBook di Q3 2021

Apple telah fokus pada pembenahan jajaran MacBook dan upaya ini tampaknya membuahkan hasil. Pasalnya, perusahaan tersebut mengirimkan sekitar 6,5 juta MacBook pada kuartal ketiga tahun ini sehingga meningkatkan pangsa pasarnya.

Hal ini dikaitkan dengan permintaan yang kuat untuk Apple MacBook Air yang merupakan salah satu perangkat pertama dengan basis chipset pertama Apple Silicon, yaitu M1.

Dilansir dari Gizmochina (3/11), laporan ini datang dari riset pasar Strategy Analytics. Pengiriman Apple MacBook tumbuh 10% tahun-ke-tahun (YoY) dan perusahaan ini berhasil meraup sekitar 10% dari keseluruhan pangsa pasar.

Dengan ini, perusahaan asal Amerika Serikat itu kini menjadi merek laptop terbesar keempat, tepat di belakang Lenovo, HP, dan Dell. Apple berhasil meningkatkan pangsa pasarnya karena lonjakan permintaan MacBook Air yang didiskon besar-besaran pada kuartal ketiga. Pada Q3 2021, pendapatan Mac mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar USD9,1 miliar, naik 1,6 persen dari tahun-ke tahun.

Secara keseluruhan, sektor notebook tumbuh 8% dari tahun-ke-tahun. Angka ini akan lebih tinggi jika bukan karena kekurangan komponen, kenaikan biaya produksi, dan masalah rantai pasokan, kata analis dari Strategy Analytics, Chirag Upadhyay.

Untuk empat kuartal berturut-turut, Lenovo menduduki puncak grafik dengan pengiriman 15,3 juta notebook dan pangsa pasar 23%, mencatat pertumbuhan 5% dibandingkan tahun sebelumnya. HP mengikuti dengan 14,3 juta unit yang dikirim dan 21% pangsa pasar, melaporkan penurunan 5% tahun-ke-tahun. Terakhir, Dell berhasil mengirimkan 12,2 juta unit, menguasai 18% pangsa pasar.