Apple hapus aplikasi yang bisa jalankan Stadia

Apple dilaporkan menghapus aplikasi yang dapat membuat iPhone menjalankan Stadia. Aplikasi itu adalah Stadium yang diluncurkan oleh Zachary Knox. Aplikasi ini sebenarnya merupakan browser yang didesain untuk dapat memainkan Stadia. 

Untuk diketahui, Stadium diluncurkan pada September lalu. Sebagaimana sudah disebut, ini merupakan aplikasi browser untuk sistem operasi iOS. Nah, aplikasi ini kabarnya dapat melewati sejumlah pembatasan App Store untuk dapat memberikan dukungan Stadia ke iPhone. 

Dilansir dari Apple Insider (20/10), pengembang aplikasi Stadium mengklaim kalau Apple “tidak menyukai” hasil yang ditawarkan aplikasi ini. Knox bahkan melengkapi aplikasi ini dengan integrasi kontroler ke native GameController framework dan Bluetooth controller. Dalam cuitannya, Knox menyebut kalau aplikasi yang ia kembangkan sudah diunduh lebih dari 15000 kali dalam waktu tiga minggu. 

Untuk diketahui, Apple memang bersikap sangat ketat terhadap aplikasi layanan streaming gim berbasis cloud di platform-nya. Kendati begitu, Apple sudah melonggarkan kebijakannya untuk berbagai layanan tersebut. Syaratnya, setiap gim yang masuk dalam katalog streaming itu harus didaftarkan sebagai aplikasi mandiri. Apple berdalih kalau hal ini akan membuat pengguna bisa memberikan rating pada setiap gim yang ditawarkan. 

Bersamaan dengan peraturan baru tersebut, Apple sebenarnya mengindikasikan kalau gim streaming akan dapat dimainkan dengan aplikasi browser “untuk menjangkau pengguna di luar App Store”. Amazon pun melakukan langkah tersebut dengan meluncurkan Luna. Microsoft yang sebelumnya bersikeras dengan xCloud yang berbasis aplikasi, kabarnya akan melakukan hal serupa untuk menghadirkan xCloud bagi pengguna iOS dan iPadOS di tahun 2021.