Apple AirTag bantu pria temukan barang curian senilai Rp102 juta
Ada sebuah kabar bahwa Apple AirTag telah membantu seseorang mendapatkan kembali barang yang telah dicuri.
Berkat Apple AirTag di bagasinya, seorang pria yang pergi berlibur ke Australia telah mendapatkan kembali peralatan mahalnya yang dicuri. AirTag membantu pria tersebut melacak barang curiannya dengan bantuan polisi. Ini adalah salah satu cerita positif lagi tentang penggunaan Apple AirTag.
Pria tersebut bernama Graham Tait dan insiden itu terjadi beberapa hari lalu di Australia Selatan. Mobilnya dibobol pada malam hari dan beberapa barang berharga dengan perkiraan nilai USD7.000 (Rp102,3 juta) dibawa pergi.
Barang-barang itu termasuk kamera Sony, notebook, dompet dan GoPro. Beruntung bagi Graham, dia telah menjadi pengguna aktif AirTag yang terpasang di bagian belakang laptop dan kamera Sony. Dilansir dari Gizmochina (13/5), Graham menggunakan aplikasi Find My agar dapat melacak barang-barang yang dibawa lari.
Graham menginap di sebuah hotel ketika insiden itu terjadi dan barang-barangnya terlacak di kamar lain di dalam hotel tersebut. Dia memanggil polisi dan barang-barang yang dicuri dikembalikan kepadanya. Menurut laporan, polisi sekarang sedang menangani tersangka pencuri. Nama tersangka yang diduga mencuri barang milik Graham belum dirilis.
Berita ini adalah salah satu contoh penggunaan Apple AirTag yang positif dan memuaskan. Di sisi lain, para penjahat terus menggunakan AirTag untuk tujuan negatif, termasuk menguntit dan merampok. Apple juga telah melakukan upaya ketat untuk menjaga privasi pemilik AirTag. Ada juga langkah-langkah untuk memastikan bahwa pengguna diberitahu saat AirTag asing berada di dalam jangkauan.
