Aplikasi ini bisa bantu kurangi konsumsi junk food

University of Dexter di Inggris belum lama ini meluncurkan aplikasi pelatihan otak yang disebut Food Trainer untuk Android dan iOS. Uniknya, aplikasi ini dirancang untuk membantu pengguna menghentikan kebiasaan mereka dalam mengonsumsi junk food atau makanan siap saji dan para peneliti dari Eurekalert membuktikan manfaat tersebut. 

“Unduh aplikasi ini dan pilih 3 jenis makanan/minuman yang ingin Anda konsumsi lebih sedikit, lalu mainkan! Cukup tekan item di layar saat ada lingkaran hijau dan jangan ditekan saat ada lingkaran merah. Dengan memainkan gim ini di ponsel Anda, Anda akan menjadi bagian dari penelitian ilmiah baru yang menarik,” tulis deskripsi Food Trainer pada toko aplikasi Google. 

Dilansir dari Slash Gear (2/6), data dari aplikasi digunakan untuk studi baru tentang apakah aplikasi pelatihan otak semacam ini benar-benar dapat meningkatkan kebiasaan makan seseorang, dan jawaban para peneliti adalah “Bisa.”

Menggunakan skala delapan poin, penelitian ini menemukan, menggunakan aplikasi Food Trainer mampu mengurangi konsumsi junk food pengguna rata-rata satu poin. Tapi, manfaatnya baru bisa terlihat setelah menggunakan aplikasi sehari sekali selama sebulan. 

Untuk diketahui, aplikasi ini berupa gim yang hasilnya akan dikontribusikan untuk peneliti di University of Dexter. Gim tersebut melibatkan pengguna untuk mengetuk item makanan dengan lingkaran hijau, dan menghindari makanan berwarna merah. Sebelum permainan dimulai, pengguna akan diberi pilihan kategori makanan yang ingin mereka hadapi.

Menurut laporan, penelitian melibatkan 1.234 peserta yang menggunakan aplikasi setidaknya 10x. Sekitar setengah dari peserta yang benar-benar mengikuti persyaratan mengalami sedikit peningkatan dalam jumlah makanan sehat yang dikonsumsi dan kehilangan berat badan sekitar 1 pon atau 0,45 kilogram.

Bagi Anda yang penasaran ingin mencoba, aplikasi dapat diunduh secara gratis di App Store maupun Google Play Store.