sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
Selasa, 27 Nov 2018 23:50 WIB

Aplikasi curang kembali ditemukan di Google Play

Setelah sebelumnya Google menghapus 13 aplikasi yang mengandung malware, kini kembali ditemukan aplikasi berbahaya di toko aplikasi android itu.

Aplikasi curang kembali ditemukan di Google Play
Source: Google

Delapan aplikasi Android di Google Play terindikasi mengeksploitasi izin pengguna, sebagai modus melakukan penipuan melalui iklan. Temuan ini dipaparkan oleh Kochava, sebuah perusahaan analis, sebagaimana dilansir dari Buzzfeed.

Adapun tujuh dari delapan aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang dimiliki Cheetah Mobile, yakni Clean Master, Security Master, CM Launcher 3D, Battery Doctor, Cheetah Keyboard, CM Locker dan CM File Manager. Sementara satu aplikasi lainnya adalah Kika Keyboard, yang ternyata telah menerima suntikan dana dari Cheetah Mobile di 2016 silam.

Menurut Kochava, kedua perusahaan ini didapati menyalahgunakan izin aplikasi untuk memonitor unduhan baru dan membajak bayaran yang kabarnya bisa mencapai jutaan dolar. Aplikasi besutan kedua perusahaan ini akan memonitor perilaku penggunanya. Akhirnya skema ini dibuat untuk meretas para pengembang aplikasi. Untuk diketahui, bukan kali ini saja Cheetah Mobile tersandung berita miring.

Sebelumnya Cheetah Mobile pernah membuat aplikasi dengan nama yang sama persis dengan berbagai aplikasi populer. Usaha ini dilakukan untuk mengelabui pengguna Android untuk mengunduh aplikasi tersebut dan menaikkan nilai perusahaan Cheetah Mobile.

Kira-kira begini cara Cheetah Mobile melakukan penipuan melalui aplikasinya. Beberapa pengembang akan menjalin kerja sama dengan pihak kedua bahkan ketiga untuk menyertakan iklan aplikasinya pada aplikasi lain. Jika pengguna mengunduh aplikasi melalui iklan yang dimaksud, pihak kedua atau ketiga itu akan mendapatkan bayaran. Aplikasi besutan Cheetah Mobile akan membajak referal tersebut, agar seolah-oleh pengguna mengunduh aplikasi yang bersangkutan melalui referal Cheetah.

Hal yang hampir sama juga dilakukan oleh Kyka Keyboard, meskipun hal itu ditolak mentah-mentah oleh pengembang Kika. Parahnya lagi, Kika membaca apa yang penggunanya ketik di atas Keyboard. Kemudian aplikasi itu akan memonitor bayaran untuk aplikasi yang diketik oleh penggunanya.

Kasus Cheetah Mobile dan Kika Keyboard bukan satu-satunya kasus kenakalan yang dilakukan oleh pengembang aplikasi di Google Play Store. Sebelumnya Google sudah menghapus 13 aplikasi yang mengandung malware. Padahal aplikasi tersebut sudah diunduh lebih dari 250 juta kali.

Share
×
tekid
back to top