Android Wear berubah nama jadi Wear OS

Google kemungkinan akan mengganti nama Android Wear menjadi "Wear OS". Dilansir dari 9To5Google (10/3), sistem operasi khusus tersebut masih menerima fitur baru melalui pembaruan seperti biasa. Sementara itu, banyak brand fashion dalam beberapa tahun terakhir telah mengdopsi Android Wear ketika ada beberapa perusahaan teknologi yang mundur dari kancah wearable.

Nama baru tersebut pertama kali diketahui oleh pengguna Reddit yang menerima notifikasi pairing yang dilengkapi dengan nama baru dan logo mirip Google Assistant. Notifikasi tersebut bersumber dari Google Play, khususnya fungsi Nearby yang membantu Anda mencari dan berinteraksi dengan layanan dan perangkat di dekat Anda. Menggunakan Android Wear, fungsi tersebut memberi tahu pengguna jika smartwatch yang ada di dekat mereka dapat dihubungkan.

Pada versi 11.9.75 dan 12.2, notifikasi Nearby masih mengacu kepada smartwatch sebagai Android wear. Dengan versi  12.4 dari Android P Developer Preview, perangkat kedapatan menyebut wearable dengan nama Wear OS, namun masih mengusung logo yang sama seperti saat ini.

Sementara pada versi 12.5 (beta terbaru), logo baru dan nama Wear OS sudah diterapkan. Logo terlihat cukup abstrak dan menggambarkan huruf "W" dengan empat warna Google serta garis dan titik. Kemungkinan arah baru untuk Android Wear tersebut mirip dengan bagaimana Android Pay yang baru-baru ini berubah nama menjadi Google Pay. Selain itu, bisa jadi ini merupakan sebuah langkah Google untuk menyamaratakan layanan dengan tidak lagi diasosiasikan dengan Android.

Untuk platform wearable, nama baru tersebut masuk akal lantaran smartwatch berbasis Wear telah lama kompatibel dengan iOS. Perubahan nama tersebut kemungkinan adalah sebuah upaya untuk melebarkan sayap smatrwatch Google dengan menghapuskan bahwa platform tersebut hanya berfungsi dengan perangkat Android.