sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Jumat, 21 Apr 2023 08:06 WIB

Amazon umumkan gelombang PHK lagi, kali ini 9.000 karyawan

Setelah memberhentikan total 18.000 karyawan pada bulan November tahun lalu dan Januari tahun ini. Sekarang Amazon melakukan PHK lagi.

Amazon umumkan gelombang PHK lagi, kali ini 9.000 karyawan
Source: Glassdoor

Amazon, salah satu perusahaan terbesar di dunia, telah mengonfirmasi bahwa mereka memberhentikan karyawan di departemen periklanannya sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menerapkan efisiensi biaya yang ditetapkan oleh CEO Andy Jassy. Meski skala PHK ini tidak jelas, mereka bertujuan merealokasi sumber daya demi memaksimalkan manfaat bagi pelanggan dan memastikan kesehatan bisnis jangka panjang.

Langkah itu dilakukan saat Amazon mengalami PHK terbesar dalam 29 tahun sejarahnya. Dilansir dari Gizmochina (20/4), ini diterapkan setelah Jassy mengumumkan bahwa Amazon akan memberhentikan 9.000 pekerjaan tambahan selain 18.000 yang dipotong pada November tahun lalu dan Januari tahun ini.

Selain PHK baru-baru ini di bidang ritel, peralatan, perekrutan, dan sumber daya manusia, Amazon juga memangkas pekerjaan di departemen periklanan, cloud computing, streaming Twitch, dan sumber daya manusia.

PHK ini adalah bagian dari tren yang lebih luas di industri teknologi, karena banyak perusahaan menilai kembali kebutuhan tenaga kerja mereka setelah pandemi Covid-19. Perusahaan yang sangat bergantung pada tenaga kerja berbasis kantor memikirkan kembali strategi mereka, dengan banyak yang berencana untuk melanjutkan pengaturan kerja jarak jauh bahkan setelah pandemi mereda. Pergeseran ini mengarah pada PHK di area tertentu sekaligus menciptakan peluang baru di area lain.

Terlepas dari PHK, industri teknologi masih diharapkan menjadi pemberi kerja utama di tahun-tahun mendatang. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja A.S., pekerjaan di bidang komputer dan teknologi informasi diproyeksikan tumbuh 11% dari 2019 hingga 2029, jauh lebih cepat daripada rata-rata untuk semua pekerjaan. Pertumbuhan ini diharapkan didorong oleh meningkatnya permintaan untuk cloud computing, big data, dan keamanan siber.

Share
×
tekid
back to top