Amazon akuisisi startup Bee: Revolusi wearable AI

Amazon mengumumkan akuisisi startup Bee yang berbasis di San Francisco, menandai langkah strategis perusahaan untuk memperkuat posisinya dalam pasar wearable AI yang sedang berkembang pesat, sebagaimana dilansir dari Engadget. Akuisisi ini melengkapi portofolio AI Amazon setelah peluncuran Alexa+ yang didukung kecerdasan buatan generatif.

Bee, yang didirikan pada 2022 oleh Maria de Lourdes Zollo dan Ethan Sutin, mengembangkan gelang pintar seharga $49,99 yang mampu merekam dan mentranskripsi seluruh aktivitas pengguna. Zollo, mantan Senior Product Manager Twitter dan lulusan Università degli Studi di Milano, mengumumkan akuisisi ini melalui LinkedIn dengan menyatakan bahwa Amazon adalah "mitra terbaik untuk membawa AI personal yang benar-benar agentic kepada lebih banyak pelanggan".

Teknologi Bee menggunakan array mikrofon dan model AI proprietary untuk menghasilkan ringkasan, daftar tugas, dan pengingat secara real-time. Perangkat ini dilengkapi dengan desain modular yang memungkinkan opsi pemakaian fleksibel, dukungan 40 bahasa, dan daya tahan baterai 7 hari. Bee juga mengintegrasikan kalender, kontak, email, lokasi, dan foto untuk memberikan insight AI yang lebih komprehensif.

Bee berhasil mengumpulkan $7 juta dalam pendanaan seed yang dipimpin oleh Exor, dengan partisipasi dari Greycroft, New Wave VC, Banana Capital, dan Brian Bedol. Total pendanaan mencapai $8,5 juta termasuk pre-seed $1,5 juta yang diperoleh sebelumnya. Startup yang awalnya bernama Bluush ini menargetkan peluncuran pada musim gugur 2024.

Visi ambisius Bee adalah menciptakan "cloud phone" atau cermin smartphone yang memberikan akses ke akun dan notifikasi pengguna. Fitur-fitur dalam pengembangan mencakup kemampuan membaca notifikasi, mendapatkan pengingat tentang pesan penting, menulis email atau tweet, dan memberikan saran belanja sesuai permintaan.

Akuisisi Bee menandai kembalinya Amazon ke pasar wearable setelah menghentikan lini Halo pada 2023. Amazon Halo, yang diluncurkan 2020 dengan harga $65, menawarkan pelacakan kesehatan tradisional plus fitur eksperimental seperti estimasi lemak tubuh melalui scan 3D dan analisis nada suara untuk menilai emosi.

Melissa Cha, VP smart home dan kesehatan Amazon, menjelaskan dalam email internal bahwa "Halo menghadapi hambatan signifikan, termasuk segmen yang semakin ramai dan lingkungan ekonomi yang tidak pasti". Meskipun pelanggan menyukai banyak aspek Halo, Amazon harus memprioritaskan sumber daya dan memaksimalkan manfaat bagi pelanggan serta kesehatan bisnis jangka panjang.

Amazon masih mempertahankan Echo Frames, kacamata pintar yang dilengkapi Alexa dengan harga mulai $269,99. Echo Frames generasi ketiga menghadirkan peningkatan signifikan dengan bass 3 kali lebih kuat, daya tahan baterai 6 jam, dan teknologi pemrosesan suara yang 10 kali lebih baik dalam kondisi bising.