AI DeepMind menang melawan manusia saat main gim Atari
Sistem ini hanya dapat menemukan satu gim pada satu waktu, yang dilaporkan bertentangan dengan keterampilan manusia.
Menguji teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan mempelajari cara bermain video gim adalah metode yang ideal. Pengukuran kesuksesan ini dilakukan melalui skor dalam gim. Dilansir dari Engadget (2/4), DeepMind dari Alphabet menunjuk 57 gim Atari tertentu untuk dijadikan pengujian lakmus pada AI mereka, dan menetapkan sebuah benchmark untuk keterampilan pemain manusia biasa.
Sistem AI perusahaan tersebut, Agent57, membuat lompatan besar terhadap sistem sebelumnya, dan merupakan iterasi pertama AI yang mengungguli garis dasar manusia. Secara khusus, Agent57 telah membuktikan kemampuannya yang mirip manusia dalam gim Pitfall, Montezuma’s Revenge, Solaris dan Skiing – gim yang telah menjadi tantangan utama bagi AI lain.
Pitfall dan Montezuma’s Revenge membutuhkan AI untuk bereksperimen lebih dari biasanya agar dapat mengetahui cara mendapatkan skor lebih baik. Sementara itu, Solaris dan Skiing sulit untuk AI tersebut karena tidak ada banyak indikator kesuksesan. DeepMind membangun basis teknologi AI lawasnya sehingga Agent57 dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai eksplorasi dan eksploitasi skor, serta untuk mengoptimalkan pertukaran antara performa jangka pendek dan jangka panjang dalam gim seperti Skiing.
Meskipun hasil ini mengesankan, namun AI tersebut masih belum bisa dikatakan sempurna, sebagaimana dilaporkan oleh Technology Review. Sistem ini hanya dapat menemukan satu gim pada satu waktu, yang dilaporkan bertentangan dengan keterampilan manusia. Pelajaran yang dapat dipetik dari Agent57 adalah dapat membantu meningkatkan kinerja, bahkan jika keterampilan tingkat manusia tidak dapat dicapai untuk saat ini.
