sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Rabu, 25 Mar 2020 11:17 WIB

Ada malware di aplikasi Android untuk anak-anak

Menurut para peneliti keamanan, kode malware tersebut disembunyikan dalam kode asli aplikasi, yang membantunya melewati protokol keamanan Google Play Store

Ada malware di aplikasi Android untuk anak-anak
Source: Pexels

Ada jenis malware baru yang dijuluki Tekya, diberitakan telah menginfeksi beberapa aplikasi Android untuk anak-anak. Ia dikabarkan melakukan farming klik iklan untuk mendapatkan uang. Perusahaan keamanan siber Check Point menyebut malware yang sebelumnya tidak terdeteksi tersebut ada di 56 aplikasi. Dilansir dari The Next Web (25/3), 24 dari 56 aplikasi tersebut di antaranya ditargetkan untuk anak-anak – di Google Play Store. Aplikasi itu diunduh secara kolektif lebih dari satu juta kali.

Perusahaan keamanan siber itu juga mencatat bahwa aplikasi-aplikasi yang terinfeksi meniru tindakan pengguna di platform Android untuk menayangkan iklan dari jaringan seperti Google AdMob, AppLovin’, Facebook, dan Unity. Peretas mengambil keuntungan dari aksi Android MotionEvent, yang merekam gerakan pengguna melalui stylus atau jari di layar, untuk menghasilkan klik.

Menurut para peneliti keamanan, kode Tekya disembunyikan dalam kode asli aplikasi, yang membantunya melewati protokol keamanan Google Play Store. Setelah pemberitahuan Check Point, Google menghapus aplikasi ini pada awal bulan Maret.

Dalam sebuah posting-an blog yang diterbitkan pada bulan Februari, Google mengatakan telah menghapus lebih dari 790.000 aplikasi yang mencurigakan sebelum diperbarui ke Play Store. Namun, terlepas dari langkah-langkah ini, Play Store sering gagal mendeteksi aplikasi yang mengandung malware.

Tahun lalu, perusahaan keamanan Upstream Systems menemukan adware yang hadir di 47 aplikasi dengan lebih dari 78 juta pengguna. Pada bulan Februari, Check Point mengungkapkan keluarga malware Haken yang yang menginfeksi delapan aplikasi dengan unduhan lebih dari 50.000 kali.

Share
×
tekid
back to top