5,4 juta data pengguna Twitter dibagikan secara gratis
Kebocoran data yang dikonfirmasi oleh Twitter awal tahun ini dikatakan lebih buruk dari perkiraan semula, dengan lebih banyak data pengguna yang beredar.
Twitter pernah memiliki kelemahan yang mudah dieksploitasi pada sistemnya, dimana memungkinkan peretas mengambil 5,4 juta data pengguna. Sekarang, menurut laporan di forum peretas terdapat beberapa juta lebih data pengguna Twitter yang beredar di internet.
Dilansir dari laman Gizmodo (1/12,) BleepingComputer melaporkan bahwa 5,4 juta catatan pengguna, yang meliputi kata sandi, nomor telepon, email, dan data pribadi lainnya telah bocor ke Internet. Data tersebut awalnya diperoleh Twitter melalui bug di antarmuka pemrograman aplikasi (API), tetapi sekarang dibagikan secara online secara terbuka.
HackerOne awal tahun ini melaporkan, peretas menemukan cara untuk memungkinkan siapapun mendapatkan ID Twitter pengguna dengan mengirimkan nomor telepon atau alamat email mereka ke sistem, bahkan jika pengguna menonaktifkan opsi itu di akun mereka.
Dan di sebuah postingan di BreachForums, AKA Breached membagikan 5,4 juta poin data asli secara gratis dan saat ini melaporkan bahwa utas forum masih berlangsung. BleepingComputer mengatakan data tersebut memiliki akses ke 1,37 juta lembar catatan yang bocor untuk pengguna di Prancis.
Hal tersebut kemudian dikonfirmasi dengan setidaknya beberapa pengguna yang terdaftar di bawah kebocoran bahwa nomor mereka valid. Daftar terbaru mungkin berisi lebih banyak nomor telepon dibandingkan awal tahun ini.
Peretas pada forum peretasan tersebut awalnya merilis data seharga USD30 juta, tetapi laporan terbaru ini sekarang menyatakan bahwa data tersebut tersedia online secara gratis. Meskipun keaslian datanya masih dipertanyakan, namun hal ini harus diperhatikan karena menyangkut privasi dari pengguna Twitter.
