sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Jumat, 22 Apr 2022 16:05 WIB

Review Tecno Spark 8C,1 jutaan bisa ekspansi RAM dan punya layar 90 Hz

Tecno Spark 8C dijual dengan harga Rp1.549.000. Dengan harga ini ponsel tersebut memungkinkan ekspansi RAM hingga 7 GB dan penawaran refresh rate layar 90 Hz.

Review Tecno Spark 8C,1 jutaan bisa ekspansi RAM dan punya layar 90 Hz

Bisa dibilang ponsel merek Tecno adalah pendatang baru di Indonesia. Setelah beberapa kali meluncurkan ponsel di Tanah Air, sekarang merek yang berada di bawah naungan Transsion Holding ini menghadirkan ponsel terbaru bernama Tecno Spark 8C ke Indonesia.

Ponsel ini diperkuat oleh prosesor Unisoc T606 yang dipadukan dengan RAM sebesar 4 GB (dapat diperluas hingga 7 GB), serta penyimpanan internal 64 GB. Tidak ketinggalan pula layar dengan refresh rate 90 Hz. Semua fitur ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp1.549.000. Bagaimana performanya? berikut hasil ulasan yang saya lakukan.

Desain & Fitur

Bodi bagian belakang Spark 8C memiliki bahan matte, jadi sudah bisa ditebak bahwa ponsel ini tidak mudah kotor karena noda sidik jari. Hal yang menjadikan bodi perangkat ini tidak biasa adalah ada pola vertikal bergaris-garis di sebelah kanan. Dengan demikian desain bodi ponsel ini tidak monoton.

Modul kamera pada kamera ini berwarna hitam dan tidak didesain berbentuk menonjol. Selain itu, lensa kameranya pun dibuat tidak terlalu menonjol. Oleh karena itu, kamu tidak perlu takut ketika meletakan ponsel di permukaan yang keras. Sensor sidik jari terletak di belakang ponsel, di dekat modul kamera.

Seperti ponsel kebanyakan saat ini, Spark 8C hadir dengan softcase sebagai pelindung bodi dalam paket penjualannya. Soft case ini juga memungkinkan bodi ponsel tidak terlalu licin ketika berada dalam genggaman tangan.

Terdapat aneka port dan lainnya pada ponsel ini. Pada bagian bawah, kamu akan melihat port audio 3.5 mm, mikrofon, port USB untuk pengisian daya dan transfer data, dan speaker. Untuk port USB, ini masih menggunakan tipe micro USB yang mungkin bisa dibilang sudah ketinggalan zaman.

Pada bagian sisi kanan, terdapat tombol volume dan tombol daya. Meskipun kedua tombol tersebut berada di sisi yang sama, kemungkinan untuk salah tekan sangat kecil. Pasalnya, masing-masing tombol memiliki tekstur yang berbeda.

Pada sisi sebelah kanan, hanya ada slot kartu SIM. Slot ini dapat menampung SIM ganda dan microSD, yang mana masing-masing memiliki tempat tersendiri, bukan slot hibrida. Oleh karena itu, kamu masih bisa memasukkan kartu microSD meski sudah memasukkan dua kartu SIM di dalam slot.

Kini saatnya beralih ke bagian depan. Layar yang digunakan oleh Spark 8C adalah LCD dengan basis IPS. Ukuran dari layar ini adalah 6,6 inci yang cukup besar serta terdapat notch berbentuk waterdrop di bagian atasnya. Bezel yang ada pada layar ini tidak terlalu tebal, terutama pada bagian sisi kanan dan kiri.

Berbicara seputar layar, ponsel ini dilengkapi dengan refresh rate 90 Hz. Refresh rate yang lumayan tinggi ini memungkinkan pergerakan konten dalam layar menjadi lebih mulus ketimbang dengan layar dengan refresh rate standar 60 Hz.

Sebelumnya telah dikatakan bahwa kapasitas RAM pada ponsel ini dapat diperluas dengan mengambil sebagian dari memori internal. Tecno menyebut metode ini dengan Memory Fusion. Dengan Memory Fusion, kamu dapat menambah RAM dasar 4 GB menjadi hingga 7 GB. Ini dengan mengalokasikan ROM mulai dari 1 GB, 2 GB, dan 3 GB yang dapat dipilih menjadi virtual RAM.

Kamera

Ponsel Tecno Spark 8C memiliki kamera belakang ganda, kamera utamanya memiliki sensor beresolusi 13 MP. Untuk kamera kedua, Tecno menyebutnya dengan AI Lens dan tidak ada informasi lebih lanjut untuk besaran resolusinya.

Ketika memotret pada siang hari, hasil yang diberikan kamera ini cukup menampilkan warna yang baik untuk ponsel di kelasnya. Tetapi ada beberapa bagian langit yang over-exposure. Di sisi lain, ada bagian bawah pepohonan yang menampilkan under-exposure. Meski demikian, detail yang dihadirkannya cukup baik karena tekstur daun di kejauhan cukup terlihat jelas.

Hasil kamera siang hari

 

Saya pun beralih memotret menggunakan zoom digital. Pada pembesaran 2x, hasil yang diberikannya menampilkan gangguan under-exposure pada sebagian pohon di sebelah kanan. Selain itu, kualitas detail juga tampak menurun. Tetapi secara keseluruhan, kamu masih layak untuk memotret zoom 2x pada keadaan siang hari.

Hasil zoom 2x

 

Masih pengujian seputar Zoom. Zoom maksimal yang dapat dilakukan oleh kamera ponsel ini adalah 4x. Hasil yang diberikannya sudah mengalami penurunan detail yang sangat signifikan. Tekstur yang ada pada pohon dan rumput sudah tidak terlihat jelas. Intinya, hindarilah memotret zoom 4x menggunakan ponsel ini.

Hasil zoom 4x

 

Kini saatnya menguji mode HDR. Untuk ponsel seharga Rp1,5 jutaan Spark 8C memiliki kualitas HDR yang baik ketika saya memotret subjek yang membelakangi cahaya matahari. Warna hijau daun tetap terlihat jelas dengan exposure pada langit yang tidak terlalu agresif. Bahkan, masih terlihat awan tipis pada area langit sebelah kiri.

Hasil HDR

 

Kamera Spark 8C juga dapat memotret dengan latar belakang bokeh. Singkat separasi antara subjek dan latar belakang cukup rapi tanpa adanya tumpang tindih yang mengganggu. Sayangnya, terdapat gangguan performa exposure yang agak terlalu agresif pada bagian kepala subjek. Di sisi lain, kamu tidak bisa mengubah seberapa tinggi intensitas bokeh pada kamera ini.

Hasil mode portrait (bokeh)

 

Kamera depan ponsel ini dibekali dengan sensor beresolusi 8 MP. Sama seperti kamera belakang, kita dapat pula menggunakan efek bokeh di latar belakang menggunakan mode Portrait. Untuk ponsel entry-level, kualitas bokeh kamera depan Spark 8C cukup baik meskipun ada beberapa gangguan di tepi subjek.

Hasil kamera depan mode portrait (bokeh)

 

Ketika saya memotret pada malam hari menggunakan kamera depan, hasilnya ada banyak paparan exposure yang mengganggu. Ini dibuktikan pada sebelah kiri bangunan yang saya foto. Ada pula gangguan noise pada beberapa area. Oleh karena itu, ketajaman keseluruhan hasilnya menjadi menurun. Kabar baiknya adalah hasil foto pada malam hari terlihat terang dan menampilkan performa white balance yang baik.

Hasil kamera malam

 

Memotret fotografi selfie pada malam hari, hasilnya cukup terang. Wajah dan baju terlihat jelas. Meskipun ada beberapa noise di latar belakang, ini tidak terlalu mengganggu. Respons tombol shutter juga dapat diandalkan sehingga hasilnya tidak blur pada pemotretan malam hari.

Hasil kamera depan malam

 

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, salah satu kamera belakang Spark 8C adalah AI Lens. Artinya, ini mengandalkan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi foto yang diambil. Selama saya mencobanya, AI yang ada di kamera ini dengan cukup akurat mendeteksi skema yang ada di dalam foto agar warnanya disesuaikan.

AI Cam

 

Beralih ke pengujian perekaman video. Kamu harus berhati-hati saat merekam video menggunakan Spark 8C, karena ponsel ini tidak dilengkapi dengan sistem stabilisasi. Ini dibuktikan oleh hasil yang tidak stabil ketika saya merekam video sambil berjalan kaki. Di luar stabilisasi, kualitas gambar video yang diberikannya cukup bagus.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @tekidreview

Performa

Prosesor yang digunakan dalam ponsel Tecno Spark 8C adalah Unisoc T606. Sistem operasinya adalah Android 11 dengan antarmuka pengguna HiOS 7.6 khas Tecno. Untuk mengetahui performanya, saya menjalankan beberapa tes benchmark dan menyertakan hasil skor ponsel Redmi 9C sebagai gambaran. Redmi 9C memiliki harga yang hampir sama seperti Spark 8C, yaitu Rp1.499.000. Sebagai informasi, Redmi 8C diperkuat dengan prosesor MediaTek Helio G35 dan dipadukan dengan RAM 3 GB serta penyimpanan 32 GB.

Agar dapat mengetahui seberapa andal Tecno Spark 8C ketika digunakan dalam kebutuhan sehari-hari, saja menjalankan benchmark 3DMark. PCMark mensimulasikan aktivitas keseharian pengguna ponsel, seperti menjelajahi internet, mengedit teks, serta mengedit gambar dan video.

Nilai keseluruhan yang didapat oleh Spark 8C dalam menjalankan PCMark adalah sebanyak 7.469 poin. Sebagai acuan, Redmi 9C mendapatkan nilai keseluruhan sebanyak 5.197 poin dalam pengujian benchmark yang sama.

 

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, kapasitas penyimpanan yang ada di Spark 8C adalah 64 GB. Kecepatan penyimpanan ini saya uji dengan menggunakan aplikasi PCMark Storage. Nilai keseluruhan yang didapatkan adalah 9.412 poin. Berikut adalah tabel kecepatan penyimpanan dalam beberapa skenario pengujian.

 

Kinerja chipset Unisoc T606 yang ada di dalam ponsel Tecno Spark 8C diuji menggunakan aplikasi Geekbench. Hasilnya adalah 311 poin untuk pengujian Single Core, dan 1.217 poin untuk pengujian Multi-Core. Sebagai informasi, Redmi 9C dengan prosesor MediaTek Helio G35 memiliki nilai 149 poin untuk percobaan Single-Core dan, 490 poin untuk pengujian Multi-Core.

 

Benchmark selanjutnya yang saya gunakan adalah 3DMark. Aplikasi ini berguna untuk mengukur kemampuan Central Processing Unit (CPU) dan Graphics Processing Unit (GPU), utamanya dalam mengolah gambar dan video. Ini akan sangat berguna untuk menilai apakah Spark 8C akan lancar dipakai untuk bermain gim atau sebaliknya.

Pengujian 3DMark Sling Shot memiliki angka sebanyak 1.310 poin, sedangkan Sling Shot Unlimited mendapatkan skor 1442 poin. Berikut adalah tabel pengujian yang lebih mendetail dengan Redmi 9C Sebagai acuannya.

 

Selain benchmark sintetis, saya juga menjalankan pengujian non-benchmark dengan memainkan gim berat seperti PUBG Mobile. Pengalaman saat memainkan gim tersebut di Tecno Spark 8C cukup lancar meskipun terkadang ada beberapa gangguan frame drop ketika tampilan visual sedang intens seperti menampilkan banyak pepohonan dan objek lainnya. Memang, ada hawa panas di belakang ponsel. Namun, ini tidak terlalu mengganggu dan masih dalam taraf wajar.

Kapasitas baterai dari Tecno Spark adalah 5.000 mAh. Tentu saja saya juga menguji seberapa efisien penggunaan baterai ini. Uji pertama baterai ketika saya memainkan gim PUBG Mobile. Untuk durasi selama 30 menit bermain, kapasitas baterai yang berkurang adalah sebanyak 5%. Berlanjut hingga bermain selama 1 jam, saya mencatat pengurangan baterai sebanyak 11%. Dengan demikian, kamu bisa bermain PUBG mobile selama sekitar 9 jam non-stop dari keadaan baterai penuh.

 

Selanjutnya saya ingin mencari tahu performa baterai saat ponsel sedang digunakan untuk menonton video streaming. Proses menonton video streaming selama 30 menit membutuhkan daya baterai hanya 2%. Sedangkan untuk durasi menonton 1 jam, maka energi baterai yang terpakai adalah 4%. Untuk waktu menonton selama 2 jam, baterai yang terpakai adalah 9%.

 

Performa penggunaan daya baterai saya uji juga dengan merekam video. Pertama-tama, saya mencatat penggunaan daya baterai ketika merekam video selama 30 menit. Pada durasi ini, daya baterai yang berkurang adalah 7%. Beralih ke pengujian merekam video hingga 1 jam, daya baterai yang terpakai adalah 13%. Dengan demikian, dengan baterai penuh, Spark 8C mampu merekam sekitar 7 jam.

 

Ketika saya menjalankan aplikasi PCMark Battery untuk mengetahui seberapa irit baterai Spark 8C, aplikasi ini menunjukkan bahwa baterai ponsel tersebut bertahan hingga 14 jam 21 menit. Ini jauh lebih lama jika dibandingkan dengan Redmi 9C yang mampu bertahan hingga 10 jam 59 menit pada pengujian yang sama. Sebagai catatan, kapasitas kedua ponsel ini sama, yaitu 5.000 mAh.

 

Setelah menguji baterai, kini saya ingin menginformasikan seberapa cepat baterai Tecno Spark 8C ketika diisi ulang. Pada 10 menit pertama pengisian, baterai yang terisi adalah sebanyak 7%. Untuk durasi pengisian selama 30 menit, maka daya baterai yang akan terisi adalah sebanyak 21%. Berjalan ke 1 jam pengisian, maka dayanya menjadi 42%. Baterai Spark 8C memerlukan durasi 3 jam 19 menit untuk mengisi baterai 100% dari keadaan kosong.

 

Kesimpulan

Dalam hal desain, Tecno Spark 8C memiliki bodi yang cukup asyik untuk ponsel di kelasnya. Pasalnya desain back cover ponsel ini dibuat sedemikian rupa agar tidak terlihat flat pada bagian belakangnya. Tonjolan pada kamera juga tidak terlalu kentara, apalagi ketika sedang menggunakan soft case.

Jika kamu ingin memainkan PUBG Mobile secara kasual, ponsel ini masih dapat diandalkan karena menampilkan performa yang cukup dan memiliki daya tahan baterai yang irit. Ditambah dengan refresh rate 90 Hz, konten yang ada di layar akan terlihat mulus dan kamu juga dapat memilih refresh rate adaptif guna mempertahankan kualitas dan daya tahan baterai.

Soal kamera, secara keseluruhan ponsel ini dapat diandalkan, hanya saja terkadang porsi exposure terlalu berlebihan, terutama ketika memotret pada malam hari. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati.

Untuk penggunaan sehari-hari, ponsel ini dapat melakukan tugasnya dengan baik, ditambah lagi dengan baterainya yang irit. Namun dengan durasi isi ulang yang cukup lama, disarankan agar kamu tidak menunggu baterai hingga habis untuk diisi ulang. Intinya, jika kamu menginginkan baterai dengan harga Rp1 jutaan, Spark 8C cocok menjadi salah satu pilihan kamu.

75
Tecno Spark 8C
 
Keunggulan
  • Desain bagus
  • Layar 90 Hz
  • Ada ekspansi RAM
 
Kekurangan
  • Kamera terkadang terganggu exposure berlebihan
  • Isi ulang baterai lama
Share
×
tekid
back to top