sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Rabu, 14 Apr 2021 15:05 WIB

Xiaomi Redmi Note 10, andalkan Super AMOLED dan speaker stereo

Layar Super AMOLED Redmi Note 10 berukuran 6,43 inci dengan resolusi 1.080 x 2.400 piksel. Kecerahan maksimal untuk layar tersebut adalah 1100 nit.

Xiaomi Redmi Note 10, andalkan Super AMOLED dan speaker stereo

Performa

Setelah membicarakan kualitas kamera, sekarang saatnya saya membahas performa Redmi Note 10. Prosesor dari ponsel ini adalah Qualcomm Snapdragon 678. Prosesor ini dipadukan pula dengan kapasitas RAM 4 GB dan penyimpanan internal sebesar 64 GB.

Benchmark pertama yang saya gunakan adalah 3DMark. Sebagai informasi, 3DMark berguna untuk mengukur kemampuan Central Processing Unit (CPU) dan Graphics Processing Unit (GPU), utamanya dalam mengolah gambar dan video. Ini akan sangat berguna untuk menilai, apakah ponsel akan lancar dipakai untuk bermain gim atau sebaliknya.

Pengujian 3DMark Sling Shot dapat diraih dengan skor 2.410 poin oleh Redmi Note 10. Sedangkan percobaan Sling Shot Unlimited hadir dengan angka sebanyak 2.483 poin. Sebagai gambaran, Redmi 9T dengan prosesor Snapdragon 662 mendapatkan skor 1.720 poin dan 1.870 poin untuk kedua pengujian tersebut.

 

Kestabilan performa ponsel ini saya uji menggunakan 3DMark Wild Life Stress. Hasil yang diraih oleh Redmi Note 10 adalah 99,8%, yang mana cukup tinggi. Di sisi lain, Redmi 9T memiliki stabilitas performa 98%.

 

Setelah mengetahui performa saat menjalankan 3DMark, saya menjalankan aplikasi PCMark. Ini digunakan untuk menilai seberapa andal perangkat untuk kegiatan sehari-hari. PCMark mensimulasikan aktivitas keseharian pengguna ponsel, seperti menjelajahi web, mengedit teks, serta mengedit gambar dan video.

Nilai keseluruhan Redmi Note 10 untuk benchmark PCMark adalah sebanyak 7.165 poin. Sementara itu, ponsel terbaru dari Xiaomi ini mencatat angka sebanyak 5.183 poin untuk pengujian Video Editing.

 

Untuk mengetahui kecepatan penyimpanan internal Redmi Note 10, saya menggunakan PCmark Storage. Nilai keseluruhan dari perangkat ini adalah sebanyak 9.466 poin. Ketika menjalankan pengujian Sequential Read, ponsel ini hadir dengan kecepatan 438 MB/s. Sementara itu, Redmi Note 10 memberikan kecepatan 25 MB/s untuk pengujian Random Write.

 

Kinerja chipset Snapdragon 678 yang ada di dalam Redmi Note 10 diuji menggunakan aplikasi GeekBench 5.0. Hasilnya adalah 527 poin untuk Single Core, dan 1.426 untuk Multi Core. Sebagai informasi, Redmi 9T dengan prosesor Snapdragon 662 memiliki nilai sebanyak 315 poin untuk Single Core dan 1.376 poin untuk Multi-Core.

Baterai

Itulah tadi pengujian performa Redmi Note 10. Namun, hasil ulasan tidak berhenti di sini saja. Pasalnya, saya ingin membicarakan seputar daya tahan baterainya ketika digunakan untuk bermacam-macam kegiatan. Sebagai informasi, kapasitas baterai Redmi Note 10 adalah 5.000 mAh.

Kegiatan pertama untuk mencoba daya tahan ponsel, saya menonton film secara streaming. Redmi Note 10 memerlukan daya baterai sebesar 4% untuk menonton streaming selama 30 menit. Sedangkan ketika saya menonton online selama 1 jam maka memerlukan daya baterai sebanyak 7%. Oleh karenanya, penggunaan menonton streaming dapat dilakukan selama sekitar 14 jam dari keadaan baterai penuh hingga kosong.

 

Skenario pengujian baterai selanjutnya adalah merekam video. Untuk durasi selama 30 menit, baterai yang terpakai adalah 12%. Dan untuk merekam selama 1 jam, Redmi Note 10 menghabiskan energi baterai sebanyak 23%. Berdasarkan data ini, maka dari keadaan 100% Redmi Note 10 dapat merekam selama sekitar 4 jam non-stop.

Setelah merekam video, sekarang saya menjajal baterai dengan merekam time-lapse. Mode perekaman ini saya atur dengan kecepatan 30x. Setelah 30 menit berjalan, daya baterai berkurang sebanyak 12%. Di sisi lain, perekaman selama 1 jam Redmi Note 10 memerlukan baterai 23%. Di sini berarti perekaman time-lapse memiliki kebutuhan yang sama seperti merekam video biasa.

 

Saya juga sempat menguji daya tahan baterai ketika bermain gim balapan bernama Beach Buggy Blitz. Untuk durasi selama 30 menit bermain, kapasitas baterai yang berkurang adalah sebanyak 5%. Berlanjut hingga bermain selama 1 jam, saya mencatat pengurangan baterai sebanyak 11%. Oiya, pengalaman saya bermain gim terasa lancar. Tidak ada gangguan lagging hampir di seluruh adegan, termasuk di dalam gua dan skenario dengan grafik yang sangat intens.

 

Pengujian sintetis daya tahan baterai Redmi Note 10 dijalankan menggunakan PCMark Battery. Setelah Menjalankannya, ponsel ini bertahan hingga 14 jam 12 menit.

 

Sekarang saya ingin menginformasikan seberapa cepat baterai Redmi Note 10 terisi. Tentu saja Xiaomi melengkapi perangkat ini dengan sistem pengisian cepat, yaitu 33W. 10 menit pertama baterai terisi sebanyak 16%. Untuk durasi pengisian selama 30 menit, maka akan terisi sebanyak 38%. Berjalan ke 1 jam pengisian, maka dayanya menjadi 69%. Untuk terisi benar-benar penuh, ponsel ini memerlukan waktu 1 jam 52 menit.

 

Kesimpulan

Itulah hasil ulasan saya terhadap ponsel Xiaomi Redmi Note 10. Bisa dibilang ini adalah kelas ponsel menengah dengan spesifikasi yang unggul jika dibandingkan dengan kebanyakan ponsel di kelasnya. Ini dibuktikan ponsel ini hadir dengan layar Super AMOLED dan speaker stereo.

Faktor yang tidak kalah penting adalah bahwa Xiaomi berhasil melengkapi Redmi Note 10 Pro dengan performa cukup lancar, baterai yang irit, dan kamera yang secara keseluruhan baik. Tentu saja perusahaan tersebut membanderol ponsel terbarunya dengan harga yang terjangkau, yakni Rp2.499.000.

80
Xiaomi Redmi Note 10
 
Keunggulan
  • Layar terang
  • Separasi stereo bagus
  • Modul kamera tidak terlalu menonjol
 
Kekurangan
  • HDR seharusnya lebih baik lagi
  • Bodi licin
Share
×
tekid
back to top