sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
Selasa, 18 Okt 2022 11:05 WIB

Review vivo V25e: bukan pilihan tanggung meski seri V25 terbawah

V25e adalah ponsel vivo kelas paling bawah dalam seri V25. Meski demikian, ponsel ini memiliki desain yang apik seperti varian V25. Prosesor yang digunakannya adalah MediaTek Helio G99 dan tiga kamera belakang beresolusi 64 MP.

Review vivo V25e: bukan pilihan tanggung meski seri V25 terbawah

Beberapa waktu lalu, saya telah mengulas ponsel vivo V25 yang baru saja menyambangi Indonesia. Sekarang, saya berkesempatan untuk mengulas ponsel vivo V25e yang memiliki harga paling terjangkau jika dibandingkan dengan ponsel vivo seri V25 lainnya (V25 Pro dan V25).

Baik vivo V25 dan V25e keduanya mengusung tiga unit kamera belakang. Namun, pada Vivo V25e tidak dilengkapi dengan kamera ultra lebar. Kamera ultra lebar yang ada di V25 kini telah diganti dengan kamera depth sensor. Meski demikian, kamera utama V25 dan V25e sama-sama mengusung resolusi 64 MP.

Sistem operasi V25e adalah Android 12 dengan antarmuka pengguna Funtouch 12, tentu saja perangkat lunak ini sama seperti yang digunakan pada V25. Salah satu pembeda lainnya yang ada di antara V25e dan V25 adalah terletak pada prosesornya. Di mana V25e menggunakan MediaTek Helio G99, sedangkan V25 menggunakan MediaTek Dimensity 9000.

Kapasitas RAM yang digunakan pada V25e adalah sebesar 8 GB. Untuk kapasitas penyimpanan internal, ponsel ini hadir dengan dua versi. Versi pertama menggunakan penyimpanan sebesar 128 GB, dan versi yang lainnya memiliki penyimpanan sebesar 256 GB. Kebetulan unit V25e yang saya ulas di sini menggunakan penyimpanan sebesar 128 GB.

Desain

Berbicara seputar desain, bodi V25e memiliki rancang bangun yang sama persis dari V25. Terdapat pilihan warna untuk V25. Yaitu Sunrise Gold dan Diamond Black. Untuk ponsel V25e yang ada di tangan saya memiliki warna Diamond Black. Warna ini membawa desain Flourite AG Glass pada bagian belakangnya yang menampilkan kilauan secara keseluruhan, terlebih ketika ponsel ini terkena sinar matahari maupun lampu.

Bodi pada V25e memiliki sertifikasi IP54 sehingga tahan terhadap debu dan cipratan air. Dengan demikian, ponsel ini akan tetap aman ketika kamu memotret saat hujan ringan. Pada bagian tepinya, V25e dibuat dengan bentuk datar. Oleh karena itu, vivo menyebutnya sebagai Flat Frame Design. Menurut saya, bodi ponsel ini terasa licin. Namun, untungnya tidak mudah meninggalkan noda sidik jari.

Pada bagian tepi bawah, terdapat slot kartu SIM ganda. Slot ini bersifat hybrid, sehingga kamu harus mengorbankan microSD ketika ingin memasukkan dua kartu SIM. Di samping slot kartu SIM, akan terlihat lubang mikrofon untuk merekam audio dan berbicara saat menelepon.

Selanjutnya, masih di tepi bagian bawah, terdapat port USB Type-C dan lubang speaker. Beralih ke sisi tepi kanan, kamu akan melihat tombol daya dan tombol volume. Pada sisi bagian atas, hanya terdapat lubang mikrofon, sedangkan sisi kiri tidak ada tombol atau port lainnya.

Seperti V25, V25e juga tidak dilengkapi dengan port audio 3,5 mm. Jadi kamu harus menggunakan port USB-C untuk menghubungkan earphone berkabel. Sebelumnya telah disinggung bahwa speaker ponsel ini hanya ada di sisi bawah. Artinya, V25e tidak menawarkan tata suara stereo. Ya, ini sama juga seperti V25.

Tidak ketinggalan pula sensor teknologi NFC yang ada di sisi belakang ponsel. Ada beberapa fungsi yang dapat digunakan dengan NFC pada V25e, salah satunya adalah Access card. Ini memungkinkan NFC difungsikan sebagai identifikasi alternatif untuk kartu akses seperti kunci kartu apartemen.

Layar AMOLED yang ada pada ponsel ini berukuran 6,44 inci dengan resolusi 1.080 x 1.404 piksel. Kecerahan layar ini cukup tinggi dengan 1.300 nit, sehingga kalian dapat dengan mudah melihat konten pada layar di bawah penerangan sekitar yang intens. Terdapat notch kecil pada bagian tengah atas layar, sudah dapat ditebak notch ini adalah rumah untuk kamera depannya yang beresolusi 32 MP.

Meski memiliki harga yang paling terjangkau dari seri V25 lainnya, ponsel V25e juga memiliki refresh rate layar yang lumayan tinggi, yaitu 90 Hz. Secara default, refresh rate layar diatur ke dalam opsi bernama Smart Switch. Ini memungkinkan ponsel untuk memilih refresh rate yang sesuai dengan konten yang sedang ditonton.

Kamera

Soal fotografi, V25e memiliki tiga kamera belakang. Konfigurasi ketiga kamera ini terdiri dari kamera utama beresolusi 64 MP (f/1.8) dengan fitur PDAF serta OIS, kamera kedua dilengkapi lensa makro beresolusi 2 MP (f/2.4), dan kamera terakhir berguna untuk depth sensor (f/2.4).

Seperti biasa, saya memulai pengujian kamera V25e dengan memotret dengan kamera utama pada kondisi siang hari. Warna yang dihasilkannya terlihat bagus. Kecerdasan buatan (AI) pada ponsel ini cukup tanggap dan akurat ketika mendeteksi skema yang akan difoto. Tekstur pada rumput dan daun pada pohon terlihat jelas, artinya memiliki detail yang cukup tinggi.

Kamera utama

 

Ketika memotret menggunakan zoom digital sebanyak 2x, warna yang dihasilkannya tetap sama seperti ketika memotret tanpa menggunakan zoom. Hasil foto tidak terjadi pergeseran warna. Daun-daun dan rumput yang berjarak dekat masih terlihat teksturnya. Beberapa gelombang kecil pada air yang terpapar sinar matahari masih terlihat. Namun, kualitas gambar agak menurun pada daun-daun di pohon yang ada di jauh seberang danau. Secara keseluruhan, zoom 2x masih aman digunakan.

Zoom 2x

 

Hasil foto dengan jarak sangat dekat menggunakan kamera lensa makro V25e menawarkan hasil yang cukup baik. Minimnya gangguan shutter lag memungkinkan foto yang stabil meski subjek bergoyang karena tertiup angin.

Makro

 

Kualitas high dynamic range (HDR) pada kamera V25e saya uji ketika hari menjelang sore hari. Hasil yang ditunjukkan ketika saya memotret subjek yang membelakangi cahaya matahari terlihat sangat memuaskan. Ini dibuktikan oleh tanaman pohon dan subjek lain yang ada di bawah terlihat jelas warnanya tanpa gangguan under-exposure. Tekstur awan pada langit pun terlihat jelas, bahkan yang ada di sekitar matahari.

HDR

 

Salah satu dari tiga kamera belakang V25e adalah depth sensor. Kamera ini berguna untuk mendeteksi subjek utama dan latar belakangnya untuk menghasilkan latar belakang buram atau bokeh. Kamu dapat mengubah intensitas tingkat bokeh digital mulai dari aperture f/0,95 hingga f/16. Sayangnya separasi antara subjek dan latar belakang agak sedikit kurang rapi. Ini terlihat dari bagian pinggiran hijab. Kamu tetap dapat mengubah intensitas bokeh dari foto yang diambil menggunakan mode Portrait di galeri.

Hasil bokeh

 

Kamera depan V25e memiliki resolusi 32 MP. Ini juga dapat menghasilkan fotografi dengan efek bokeh pada latar belakang, caranya adalah dengan memilih mode Portrait. Hasil pemisahan dengan layar belakang terlihat rapi, tetapi sayangnya intensitas bokeh pada kamera depan berbeda dengan kamera belakang. Misalnya, ketika saya memotret dengan aperture f/2.0 menggunakan kamera depan, intensitas efek bokehnya tidak setara dengan kamera belakang dengan tingkat aperture yang sama.

Selfie bokeh

 

Tidak perlu khawatir jika kamu harus memotret selfie saat membelakangi cahaya. Pasalnya, kamera depan ini memiliki HDR yang juga bagus seperti kamera belakang. Wajah subjek terlihat jelas tanpa gangguan over-exposure dan layar belakang tidak terganggu oleh under-exposure.

Selfie HDR

 

Pada malam hari, kamera V25e dapat diandalkan. Mode malam atau night mode yang dimilikinya menghasilkan foto yang terang. Memang, ada beberapa gangguan noise pada foto malam ponsel ini, tetapi kebanyakan terdapat gangguan tersebut terdapat pada area yang tidak terdapat lampu, dan ini hal yang wajar. Detail yang dihasilkan cukup bagus karena lampu-lampu yang ada di jendela gedung-gedung terlihat tanpa gangguan flare. Bagian langit yang tidak terkena cahaya pun terlihat jelas beserta awannya.

Kamera utama malam

 

Sama seperti kamera belakang, kamera depan juga memiliki performa yang bagus ketika memotret pada malam hari. Hasil foto terlihat terang, baik pada wajah subjek maupun layar belakang. Gangguan noise yang ada tidak menurunkan hasil foto. Lampu warna-warni di bagian belakang tidak blooming.

Selfie malam

Performa

Sebelumnya telah dikatakan bahwa prosesor dari V25e adalah MediaTek Helio G99. System on chip (SoC) ini dipadukan dengan kapasitas RAM 8 GB. Tidak ketinggalan pula fitur bernama Extended RAM 3.0 yang bisa menambah kapasitas RAM hingga 8 GB. Dengan demikian, kamu dapat menggunakan RAM hingga 16 GB yang diambil dari kapasitas penyimpanan. Fitur Extended RAM ini juga akan memungkinkan smartphone untuk menjalankan 50% lebih banyak aplikasi secara bersamaan dan transisi atau peralihan antar aplikasi pun dapat berjalan dengan mulus.

Untuk mengetahui performa saat digunakan dalam skenario sehari-hari, saya menjalankan pengujian sintetis PCMark. Aplikasi ini mensimulasikan aktivitas keseharian pengguna ponsel, seperti menjelajahi web, mengedit teks, serta mengedit gambar dan video. Secara keseluruhan, V25e mampu mencapai nilai 8.046 poin. Sebagai gambaran, ponsel V25 dengan prosesor Dimensity 900 dan RAM GB memiliki angka 8.172 poin pada pengujian yang sama.

 

Benchmark selanjutnya yang saya gunakan untuk menjalankan pengujian adalah 3Dmark. Ini berguna untuk mengetahui seberapa unggul kemampuan CPU dan GPU, terutama dalam mengolah gambar dan video. 3Dmark sangat berguna untuk menilai, apakah ponsel akan lancar untuk dipakai bermain gim. Untuk 3Dmark Sling Shot, V25e berhasil mengumpulkan nilai 3.420 poin dan Sling Shot Unlimited dengan 3.648 point. Pada percobaan yang sama, V25 masing-masing mengumpulkan nilai sebanyak 4.908 dan 5.245 poin.

 

Performa kecepatan penyimpanan internal saya uji menggunakan PCMark Storage. Nilai keseluruhan yang didapatkan oleh V25e adalah 29.352 poin. Hal ini cukup mengesankan karena V25e memiliki skor keseluruhan lebih tinggi daripada V25 dengan 19.930 poin.

 

Performa prosesor V25e saya uji menggunakan Geekbench. Menggunakan prosesor MediaTek Helio G99, V25e berhasil memberikan nilai 535 poin untuk pengujian Single Core dan 1.774 poin untuk pengujian Multi Core. Sebagai acuan, V25 dengan prosesor MediaTek Dimensity 900 memiliki skor di atas V25e yaitu 706 poin untuk Single Core dan 2.099 poin untuk Multi-Core.

 

Tidak lupa juga saya menjalankan mencari tahu seberapa efisien baterai yang digunakan V25e dalam menjalankan beberapa skenario percobaan. Ketika digunakan untuk menonton streaming, 30 menit penggunaan akan menghabiskan daya baterai sebanyak 3%. Sedangkan untuk 1 jam menonton secara online akan menghabiskan baterai sebanyak 6%.

 

Pengujian daya tahan baterai selanjutnya melibatkan penggunaan untuk merekam video. Untuk 30 menit melakukan perekaman, maka energi yang diperlukan adalah 9%. Beralih ke perekaman berdurasi 1 jam, maka energi baterai yang diperlukan oleh ponsel ini adalah sebanyak 17%.

 

Kekuatan baterai juga menjalani percobaan simulasi untuk penggunaan sehari-hari. Untuk melakukan pengujian ini, saya menjalankan PCMark Battery. Kapasitas baterai V25e adalah 4.500 mAh dan berhasil bertahan selama 16 jam 14 menit. Sebagai perbandingan, dengan kapasitas yang sama, ponsel V25 mampu bertahan hingga 15 jam 29 menit.

 

Ketika baterainya benar-benar habis, inilah saatnya saya menguji kecepatan pengisian baterai V25e. Ponsel ini hadir dengan teknologi 44W FlashCharge yang berarti mengusung pengisian cepat berdaya 44 watt. Charger-nya pun sudah termasuk di dalam kotak pembeliannya. Dari keadaan kosong, 10 menit pengisian akan memberikan daya sebanyak 24%. Pengisian selama 30 menit, maka baterainya akan terisi sebanyak 59%. Dalam durasi 1 jam pengisian, maka energi baterai yang terisi adalah 88%. V25e memerlukan waktu selama 1 jam 7 menit untuk mengisi baterai hingga penuh.

 

Kesimpulan

Vivo V25e dijual dengan harga Rp3.999.000 untuk kapasitas penyimpanan 128 GB dan Rp4.299.000 untuk penyimpanan 256 GB. Ini merupakan pilihan yang paling terjangkau jika dibandingkan dengan seri V25 lain. Sebagai informasi V25 hadir dengan harga Rp.5.999.000. Jika kamu kebetulan memilih V25e sebagai ponsel baru, ini bukanlah pilihan yang tanggung. Meskipun berada di kelas paling bawah di seri V25, tetapi V25e memiliki performa yang oke untuk menemani aktivitas sehari-hari.

Kamera yang dihasilkannya terbilang bagus. Namun, mode Portrait pada kamera belakang seharusnya lebih teliti lagi dalam memisahkan latar belakang untuk bokeh digital. Mungkin masalah ini bisa diatasi dengan pembaruan perangkat lunak di masa mendatang. Hal yang patut diperhitungkan adalah kualitas kamera saat memotret saat keadaan minim cahaya, ini terlihat terang tanpa gangguan blooming pada lampu-lampu kecil di jalanan.

Terakhir adalah, V25e memiliki efisiensi energi yang bagus. Ini terbukti ketika baterai menjalankan beberapa skenario uji coba dan menghadapi pengujian sintetis PCMark. Selain baterai yang irit, ponsel ini memiliki proses pengisian baterai cepat.

80
vivo V25e
 
Keunggulan
  • Performa lancar
  • Kamera malam bagus
  • Sertifikasi IP54 tahan debu dan air
 
Kekurangan
  • Speaker tidak stereo
  • Mode Portrait perlu sedikit perbaikan
Share
×
tekid
back to top